Suara.com - Tim Boccia Indonesia mencetak sejarah dengan memastikan diri meraih medali pada Paralimpiade Paris 2024.
Raihan medali ini menjadi sejarah baru mengingat Indonesia baru pertama kali memiliki wakil di cabang olahraga Boccia pada ajang Paralimpiade.
Boccia Indonesia sukses meloloskan empat nama pada Paralimpiade Paris 2024. Empat nama yang lolos adalah Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha dan Muhammad Bintang Satria Herlangga.
Potensi besar yang dimiliki Bintang Satria dkk. membuat kontingen Indonesia memutuskan untuk memberangkatkan tim boccia lebih awal ke Perancis. Mereka sudah meninggalkan Indonesia bersama atlet para panahan pada 5 Agustus 2024 lalu.
Kesempatan beradaptasi lebih lama membuat atlet Indonesia tampil impresif pada Paralimpiade 2024. Satu tiket final sudah disegel Bintang Satria Herlangga pada nomor pertandingan individual BC2 putra.
Bintang sukses menembus partai final setelah melibas wakil Slovakia, Robert Mezik, dengan skor telak 6-1 di South Paris Arena 1, Minggu (1/9/2024) sore WIB.
Bintang pun mengungkapkan kegembiraannya usai mengunci tiket partai final. Ia menyebut partai semifinal melawan Robert Mezik berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya.
"Pertandingan ini agak sedikit tegang karena ini sudah babak semifinal," kata Bintang usai pertandingan.
Pertemuan dengan Robert Mezik bukan kali pertama terjadi. Sebelum sama-sama lolos ke Paralimpiade 2024, keduanya pernah bertemu pada kejuaraan di Portugal dan Bintang keluar sebagai pemenangnya.
Baca Juga: Namanya Sudah Jawa Medok, Pemain Klub Raksasa Skotlandia Ini Calon Pesaing Sandy Walsh?
"Pastinya dia lebih siap karena sudah sering ke Paralimpiade. Saya tidak menyangka bisa masuk ke final. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," tutur Bintang dalam rilis yang diterima Suara.com.
Keberhasilan ini membuat Bintang akan berebut medali emas dengan wakil Thailand, Worawut Saengampa pada Senin (2/9/2024) pukul 01.45 dini hari WIB. Ia melaju ke partai puncak setelah mengalahkan rekan senegaranya, Watcharaphon Vongsa, dengan skor 9-1.
Boccia Indonesia juga masih berpotensi meraih dua medali perunggu lewat Gischa Zayana pada nomor individual BC2 putri serta Muhammad Afrizal Syafa pada nomor individual BC 2 putra.
Gischa Zayana akan menghadapi wakil Britania Raya, Claire Taggart Minggu (1/9/2024) pada pukul 22.00 WIB dan Syafa Afrizal juga akan melawan wakil Britania Raya, David Smith pada pukul 23.10 WIB.
Selain nomor individual, tim Boccia Indonesia masih mengikuti nomor team BC1 dan BC2. Nomor team akan dipertandingkan mulai Selasa (3/9/2024) sore WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games