Suara.com - Indonesia memiliki kapabilitas dan mampu untuk menghadirkan event olahraga berkelas dunia yang setara dengan Berlin Marathon di Jerman. Hal ini dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Menparekraf Sandiaga usai mengikuti Berlin Marathon 2024, Minggu (29/9/2024) waktu setempat, mengatakan Berlin Marathon diikuti 58 ribu peserta dari berbagai belahan dunia.
Tentunya, jumlah peserta yang besar ini memberikan dampak ekonomi yang sangat besar terhadap ekonomi Jerman, sebab para peserta tentunya akan membawa serta orang-orang terdekatnya berkunjung ke Berlin.
Menurutnya, Indonesia memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menghadirkan event olahraga berkelas dunia seperti Berlin Marathon. Terlebih, Indonesia punya beragam destinasi wisata yang menyajikan pemandangan yang sangat memukau dan potensial untuk menjadi lokasi event wisata olahraga berkelas dunia.
"Indonesia punya peluang untuk menciptakan event Marathon sebesar ini juga. Kita sudah ada beberapa (event) yang cukup sukses, ini perlu kita kembangkan dan menjadikannya berkelas dunia," kata Sandiaga.
Selain itu, event olahraga berkelas dunia seperti Berlin Marathon ini juga bisa menjadi sarana promosi yang tepat untuk memperkenalkan potensi parekraf yang dimiliki Indonesia. Diketahui, sebanyak 855 pelari asal Indonesia turut serta dalam event ini.
"Ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan mengirim pelari terbanyak di event ini dan ini adalah potensi untuk menjadikannya sebagai duta pariwisata di event besar seperti ini. Sehingga kita bisa semakin dikenal, semakin banyak diminati untuk dikunjungi oleh wisatawan berkualitas," tutup Sandiaga.
Berita Terkait
-
Kemenparekraf: eKuliner Awards Dongkrak Omzet UMKM dan Promosikan Wisata Kuliner Daerah
-
Minta Kemenparekraf-BNPB Saling Koordinasi, Guru Besar Trisakti Usul Bikin Paket Wisata Bencana Alam, Gak Bahaya?
-
Jelang Lengser dari Jabatan Menteri, Ini Pesan Sandiaga ke Anak Buahnya di Kemenparekraf
-
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Besok, Kemenparekraf: Umat Katolik bisa Work From Destination
-
Bikin Resah Warga Lokal, Kemenparekraf Ikut Minta Maaf Atas Ulah Geng WNI di Jepang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha