“Kalau sebelumnya para atlet difabel ini sangat merasa terpinggirkan. Sekarang ini, rasa percaya diri mereka muncul karena mereka setara dengan atlet-atlet non difabel,” lanjutnya.
Dalam pertemuan dengan para atlet Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan apresiasi dan pujian atas torehan prestasi mereka.
Apresiasi ini juga diberikan beliau kepada para atlet Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Paris 2024. Sebagaimana dikutip dari Presiden RI go.id, Presiden Jokowi mengatakan bahwa prestasi para atlet disabilitas negeri kita memberikan kebanggaan luar biasa bagi bangsa Indonesia di kancah internasional.
Dalam Paralimpiade Paris 2024, Indonesia menempati peringkat ke-50 dengan perolehan satu medali emas dari cabor para badminton atau para bulutangkis ganda campuran, delapan perak, dan lima perunggu.
“Saya sangat gembira dan bangga karena dalam ajang tersebut kontingen Merah Putih berhasil mencetak sejarah baru seperti tadi disampaikan oleh Bapak Menpora berhasil membawa 14 medali: 1 medali emas, 8 medali perak, dan 5 medali perunggu,” demikian jelas Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (11/9/2024) sore.
“Pemerintah telah menyiapkan bonus sebesar Rp6 miliar untuk peraih medali emas, Rp2 miliar 750 juta rupiah untuk peraih medali perak, dan Rp1 miliar 650 juta untuk peraih medali perunggu,” tandasnya.
“Dengan apa yang sekarang Presiden apresiasikan kepada kami, ini adalah bukti tidak ada perbedaan antara disabilitas dan non-disabilitas, dan untuk atlet disabilitas saya rasa tidak ada alasan untuk tidak berprestasi walaupun ada keterbatasan,” ungkap Leani Ratri Oktila, peraih medali emas yang berlaga di ganda campuran para bulutangkis bersama Hikmat Ramdani.
Presiden menyebut bahwa keberhasilan para atlet ini adalah buah dari proses panjang yang telah dilakukan. Mulai dari identifikasi bakat dini, pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan, serta kerja keras para pelatih, tim pendukung dan berbagai pihak lainnya.
“Saya berharap agar raihan prestasi tersebut dapat membangkitkan semangat dan optimisme para atlet paralimpiade dan memotivasi para atlet paralimpik agar semakin tekun untuk berlatih,” demikian Presiden Jokowi memberikan apresiasi sekaligus motivasi kepada para atlet.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara penyambutan para atlet penyandang disabilitas ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretatis Negara Pratikno, dan Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun.
Dan sebelum menjalani masa purna baktinya mulai 20 Oktober 2024, pada 6 Oktober Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi luar biasa para atlet disabilitas Indonesia. Presiden mengapresiasi pencapaian para atlet Indonesia di kancah internasional.
Termasuk keberhasilan menjadi juara umum ASEAN Paragames tiga kali berturut-turut pada 2017, 2022, dan 2023.
“Kita semua patut bangga kepada para atlet penyandang disabilitas Indonesia, daya juangnya luar biasa, prestasinya juga sangat membanggakan,” ujar Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi.
Presiden mengingatkan bahwa Peparnas tidak hanya menjadi ajang kompetisi olah raga, akan tetapi menjadi panggung kesetaraan bagi seluruh atlet disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Transformasi Kesehatan, 10 Tahun Jokowi, JKN Jangkau 98 Persen Rakyat
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
-
Senjata Jokowi Lewat Program DD, Berhasil Basmi Kemiskinan, Staf Desa di Bogor: Terima Kasih Pak
-
10 Tahun Jokowi: Tol Laut Sukses Tekan Disparitas Harga, Barang di Timur Indonesia Tak Lagi Mahal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar