Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) menyelenggarakan Seleksi Nasional (Seleknas) Panahan Tahap 2 di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah mulai Jumat (15/11) hingga Minggu (17/11).
Selama tiga hari tersebut, sebanyak 32 atlet panahan terbaik Indonesia yang terdiri dari dua kategori yaitu Compound 50 meter dan Recurve 70 meter baik putra maupun putri menampilkan kemampuan terbaik demi dapat bergabung menjadi penghuni pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid, menuturkan Seleknas Tahap 2 yang diadakan di Supersoccer Arena Kudus merupakan ujian terakhir bagi para atlet sebelum memasuki gerbang Pelatnas.
Untuk itu, ia berharap penyelenggaraan Seleknas Tahap 2 di Supersoccer Arena dapat memberikan spirit dan motivasi tinggi bagi para atlet sehingga dapat bersinar dan mengharumkan nama bangsa di berbagai kejuaraan internasional.
“Kami menyelenggarakan Seleknas Tahap 2 di sini dengan harapan tercipta spirit dan motivasi yang lebih tinggi lagi bagi para atlet dalam mengasah dan menunjukkan kemampuan optimal mereka di atas lapangan,” ujar Arsjad.
Para peserta Seleknas Tahap 2 adalah atlet-atlet yang telah lolos Seleknas Tahap 1 yang diadakan beberapa waktu lalu. Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua.
Beberapa diantaranya adalah olimpian 2024 (sebutan bagi para atlet yang telah berlaga di Olimpiade) seperti Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia dan Syifa Nur Afifah Kamal.
Arsjad menambahkan, Seleknas Tahap 2 akan memilih 16 atlet terbaik yang kelak ditempa dan dipersiapkan oleh PB Perpani guna bertarung di ajang – ajang internasional seperti SEA Games 2025.
“Selain menjaring atlet-atlet terbaik, Seleknas Tahap 2 ini juga upaya dari PB Perpani sebagai salah satu cabang olahraga unggulan guna mengejar target medali dalam event-event internasional di masa mendatang. Kami berharap, penghuni Pelatnas nantinya dapat mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia melalui olahraga ini,” ungkap dia.
Baca Juga: Panahan Indonesia Raih 2 Emas di Para Archery World Ranking Tournament 2024
Legenda panahan Indonesia yang juga Kepala Bidang Pembibitan dan Pemassalan PB Perpani, Lilies Handayani, mengaku optimistis Seleknas Panahan Tahap 2 akan membuat Pelatnas dihuni oleh pemanah-pemanah terbaik dari berbagai penjuru Indonesia guna berlaga di ajang-ajang internasional.
“Kalau melihat para atlet yang berlaga di Seleknas Tahap 2 ini, kami optimistis Indonesia memiliki materi pemain yang cukup bagus untuk berlaga di ajang internasional, seperti SEA Games tahun depan. Target kami lima medali emas, dan dengan para pemain yang kami peroleh dari Seleknas ini, target itu sangat berpeluang kita raih,” tandas Lilies.
Selaras dengan upaya mencetak atlet-atlet panahan kaliber dunia yang dilakukan PB Perpani, Bakti Olahraga Djarum Foundation yang jadi rekan kolaborasi Perpani menegaskan dukungannya untuk prestasi panahan Tanah Air.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin berharap, para atlet yang nanti bergabung dengan Pelatnas dapat menunjukkan kemampuan sekaligus mencetak prestasi membanggakan di panggung dunia.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat berkontribusi dalam program Seleksi Nasional Panahan Tahap 2 2024 di Kudus. Semoga keterlibatan Djarum Foundation dalam proses penjaringan ini bisa semakin mendukung dan memotivasi atlet panahan nasional yang nantinya akan bertanding di SEA Games 2025 mendatang,” papar Yoppy.
"Selain itu, penyelenggaraan seleksi di Kota Kudus diharapkan bisa menjadi motivasi bagi warga sekitar untuk semakin menumbuhkan kecintaan terhadap dunia panahan, atau mungkin bisa terjun sebagai atlet Nasional nantinya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez