Suara.com - Kedatangan Adjani Zahra ke Yogya Falcons mendapat sambutan baik dari penggemar dan anggota tim yang sudah ada sebelumnya. Performanya di Australia menjadi salah satu tolak ukur yang tinggi, sehingga diharapkan Adjani bisa membawa banyak kemenangan untuk tim voli tersebut. Sekilas lebih dekat, berikut profil Adjani Zahra yang dapat Anda cermati.
Adjani sendiri telah bermain untuk Yogya Falcons pada gelaran Yogya Volley Cup 2024, yang berlangsung pada 19 hingga 22 Desember 2024 lalu di GOR Pangukan, Sleman, Yogyakarta. Dalam gelaran ini Adjani seperti menjadi bintang yang dinantikan, sebab ia baru tiba dari transfer pemain SNW Phoenix yang berkompetisi di Australian Volleyball Super League.
Karir Adjani Zahra
Adjani sebenarnya belum pernah bermain di kompetisi bola voli di Indonesia. Ia justru terjun ke liga voli Australia karena dirinya tercatat sebagai salah satu mahasiswa di Sydney University, dengan fokus studi pada ilmu perfilman.
Karirnya diawali dari hobinya bermain voli, dan kemudian bergabung dengan tim NSW Phenix U-23 dan menjalani kompetisi pada Australian Junior Volleyball Championship 2023. NSW Phoenix melirik Adjani karena performanya yang menonjol pada kompetisi antar klub tertinggi yang ada di Sydney, ketika mewakili tim yang dibuat oleh Sydney University.
Tidak lama berselang, dirinya ditarik ke tim inti dari NSW Phoenix guna memperkuat tim tersebut di AVSL. Setelah beberapa kali tampil dan berhasil mencatatkan penampilan yang memukau, Yogya Falcons menghubungi dirinya dan meminta Adjani untuk turut serta bergabung memperkuat tim asal Yogya tersebut.
Dengan tinggi badan 175 cm, ia berposisi sebagai middle blocker.
Pertandingan di Yogya Volley Cup 2024
Pada pertandingan pertama Yogya Falcons Adjani tidak tampak memperkuat tim utama karena alasan yang tidak diketahui. Dirinya baru bisa tampil pada pertandingan kedua, kala Yogya Falcons melawan Ganevo SC.
Baca Juga: Profil Valentina Diouf, Top Skor Liga Voli Eropa Resmi Perkuat Jakarta Elektrik PLN di Proliga 2025!
Pada pertandingan ini, Yogya Falcons berhasil menekuk Ganevo SC dengan skor 25-19, 25-17, 21-25, dan 25-15. Kemenangan yang diraih juga tak lepas dari partisipasi Adjani dalam menjalankan tugasnya sebagai middle blocker.
Dengan performa yang sesuai dengan harapan, manajemen Yogya Falcons memiliki target besar untuk Adjani dan kawan-kawan dalam menyambut gelaran Proliga 2025 mendatang.
Itu tadi sekilas penjelasan tentang profil Adjani Zahra yang dapat dibagikan dalam artikel singkat kali ini. Semoga menjadi artikel yang bermanfaat, dan selamat melanjutkan kegiatan Anda berikutnya semoga lancar!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit