Suara.com - Tim putri Jakarta Popsivo Polwan membekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (24-26, 25-17, 25-20, 25-16) pada final four PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jayabaya, Kediri, Jumat (18/4/2025).
Melansir ANTARA, Petrokimia bermain meyakinkan pada set pertama dengan melakukan tekanan lewat servis dan smes kuat pemain asingnya Julia Maria Sangiacomo dan Hana Davyskiba. Ditambah blok mereka cukup rapat dalam menghalau serangan Popsivo.
Mediol Stiovany Yoku dan kawan-kawan langsung unggul jauh 8-4, tetapi keunggulan itu sempat dikejar dan disamakan 11-11 oleh Popsivo.
Anak-anak Petrokimia bangkit lagi dan memimpin 16-13 saat technical time out kedua, namun lagi-lagi Popsivo mengejar dan membuat skor sama 20-20.
Kedua tim kemudian bergantian memimpin hingga deuce 24-24, tetapi kali ini Gresik Petrokimia lebih tenang dan merebut dua angka beruntun untuk menang 26-24.
Memasuki set kedua, permainan Popsivo lebih solid, terutama dalam penerimaan bola servis dan blok rapat untuk meredam smes Julia dan Davyskiba. Popsivo unggul cepat 4-0 saat pemain Petrokimia melakukan kesalahan receive. Keunggulan Popsivo terus berlanjut hingga 16-8 dan menutup set kedua dengan skor 25-17.
Laga set ketiga berlangsung ketat saat kedua tim saling bergantian menekan. Skor sama 5-5 hingga berlanjut 17-17 menggambarkan ketatnya laga Popsivo dan Gresik Petrokimia, namun Popsivo bisa mengatasi lawannya 25-20 setelah beberapa serangan mereka tidak bisa dihadang anak-anak Petrokimia.
Tertinggal set 1-2, tim asal Kota Pudak itu belum menyerah dan berusaha bangkit pada set keempat. Mediyoku dan kawan-kawan sempat memimpin 8-2, tetapi keunggulan itu gagal dipertahankan saat Popsivo bisa mengejar 12-12.
Setelah itu, Popsivo terus menekan dan meraih poin beruntun untuk menjauhkan jarak menjadi 17-13 dan 23-13. Amalia Fajrina dan kawan-kawan akhirnya menutup perlawanan Gresik Petrokimia dengan skor 25-16.
Baca Juga: Klasemen Proliga 2025 Putri: Popsivo Polwan Kokoh di Puncak, Petrokimia Tergelincir!
Pada laga pertama babak empat besar ini, Petrokimia belum diperkuat Megawati Hangestri yang masih pemulihan cedera lutut, sementara Popsivo mengandalkan serangan lewat dua pemain asing barunya asal Amerika Serikat, Madison Kingdom dan Jessica Ann Mruzik.
Sedangkan Madison menjadi top skor bagi timnya dengan torehan 19 angka, sementara Jessica menyumbang 18 angka, dan Arsela Nuari membukukan 15 angka.
“Kami beruntung bisa memenangkan laga pertama ini karena sebenarnya para pemain tampil seperti penuh tekanan. Mungkin semua tim merasakan situasi yang sama karena ini laga pertama final four,” kata Pelatih Popsivo Polwan Gerardo Daglio.
Sementara itu, secara keseluruhan pelatih asal Argentina tersebut belum terlalu puas dengan penampilan timnya karena masih banyak membuat kesalahan sendiri, terutama pada set pertama.
Salah satu pemain andalan Popsivo Yolla Yuliana juga mengaku bahwa penampilan pertama timnya di final four masih belum maksimal.
"Masih banyak kesalahan sendiri. Tapi kita bersyukur hari ini bisa memenangkan pertandingan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025
-
Wamenpora Apresiasi Ajang Lari Nasional Upaya Bangun Budaya Olahraga Sejak Dini
-
IBL Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Ekosistem Basket
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Bukan Unggulan, 5 Wakil Indonesia Justru Jadi Ancaman Serius di BWF World Tour Finals!
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh