Suara.com - Kota Kudus, Jawa Tengah resmi menjadi tuan rumah MilkLife Archery Challenge (MLAC) Kejurnas Panahan Junior 2025, yang akan berlangsung dari 27 Juni hingga 5 Juli 2025 di Supersoccer Arena.
Ajang ini menjadi salah satu kejuaraan panahan junior terbesar di Indonesia, dengan melibatkan 876 atlet muda dari 28 provinsi.
Kejuaraan ini digelar atas kerja sama antara Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Bakti Olahraga Djarum Foundation, dengan tujuan memperkuat regenerasi atlet panahan nasional sekaligus membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.
Menpora Apresiasi Dukungan Swasta dan Kolaborasi Positif
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara federasi dan pihak swasta. Ia menilai kolaborasi ini penting untuk mengembangkan olahraga panahan secara menyeluruh.
"Pemerintah memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk cabang olahraga panahan," kata Menpora Dito dalam keterangan tertulis.
"Saya juga berterima kasih karena kami mendapat dukungan dari federasi yang berintegrasi dan perusahaan swasta besar yang mencintai olahraga."
"Kolaborasi Perpani dan Djarum Foundation merupakan hal positif, bahkan hasilnya sudah bisa terlihat karena Kejurnas Panahan Junior 2025 adalah yang terbesar dalam sejarah..."
Langkah Nyata Perpani Bangun Masa Depan Panahan Nasional
Baca Juga: Menpora Ajak Suporter Lebih Santun usai Mendapat Sanksi dari FIFA
Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid, menegaskan bahwa MLAC Kejurnas Junior 2025 merupakan wujud keseriusan pihaknya dalam mencetak atlet panahan unggulan sejak usia dini.
Ia berharap ajang ini menjadi batu loncatan menuju pelatnas hingga ajang internasional.
"MLAC Kejurnas Junior 2025 adalah langkah serius dari Perpani, Pengprov, klub, dan sponsor dalam membangun ekosistem panahan nasional."
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung pengembangan panahan sekaligus mendorong pertumbuhan sport tourism di Kudus.
“Kami menyambut baik MLAC Kejurnas Junior 2025 ini."
"Kecintaan terhadap cabang olahraga ini semakin besar sehingga memiliki potensi untuk melahirkan bibit-bibit usia muda yang akan menjadi atlet kelas dunia.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025