Suara.com - Mantan pemain NBA, Gilbert Arenas, bersama lima orang lainnya, dilaporkan telah ditangkap atas dugaan terlibat dalam penyelenggaraan permainan judi poker ilegal dengan nilai taruhan tinggi yang berlangsung di rumah mewahnya di Encino, kawasan pinggiran Los Angeles.
Hal ini diumumkan oleh jaksa federal Amerika Serikat pada Kamis (waktu setempat).
Arenas, yang pernah membela Washington Wizards, disebutkan menyewakan properti tersebut sebagai lokasi kegiatan perjudian dari September 2021 hingga Juli 2022.
Berdasarkan dokumen pengadilan yang dibuka di Los Angeles, permainan tersebut melibatkan kehadiran sejumlah perempuan muda yang diberi tip untuk melayani minuman, memberikan pijatan, serta menemani para peserta permainan.
Gilbert Arenas didakwa atas tiga pelanggaran, yaitu: berkonspirasi menjalankan bisnis perjudian ilegal, mengoperasikan bisnis perjudian ilegal, serta memberikan keterangan palsu kepada penyidik federal.
Dalam kasus ini, salah satu nama lain yang turut diamankan adalah Yevgeni Gershman, yang disebut dalam dakwaan sebagai individu yang memiliki hubungan dengan organisasi kriminal asal Israel.
Arthur Kats, rekan Arenas, disebut berperan menyiapkan rumah untuk kegiatan tersebut, merekrut pelaku lain, dan mengumpulkan uang sewa dari kegiatan perjudian.
Jenis permainan yang dijalankan adalah "P*t Limit Om*ha", dengan pungutan tertentu dari setiap pot yang dimainkan.
Selain itu, para pelayan wanita yang bertugas juga diduga diminta menyetor sebagian tip yang mereka terima kepada pihak penyelenggara. Layanan lain yang disediakan dalam kegiatan ini meliputi koki pribadi, valet, hingga penjaga bersenjata.
Baca Juga: Link Streaming NBA dan Tips Agar Tidak Kena Spam Iklan
Jaksa juga mengungkap bukti berupa foto meja poker bertuliskan “ARENAS P*K*R CLUB” yang dikirim Arenas kepada Kats pada November 2021 sebagai bagian dari komunikasi mereka terkait penyelenggaraan acara.
Apabila terbukti bersalah, para terdakwa terancam hukuman maksimal lima tahun penjara federal untuk setiap tuduhan yang dikenakan.
Sementara itu, Gershman juga menghadapi dakwaan tambahan karena diduga berkonspirasi dengan Valentina Cojocari dalam menjalani pernikahan palsu demi mendapatkan status penduduk tetap di Amerika Serikat.
Gilbert Arenas terakhir kali bermain di NBA pada tahun 2012, sebelum melanjutkan karier ke Shanghai Sharks di Liga Bola Basket Tiongkok.
Namanya juga pernah terseret kasus besar pada 2009, ketika ia membawa senjata api ke ruang ganti dan terlibat cekcok dengan rekan satu tim, Javaris Crittenton, yang dipicu oleh perselisihan dalam permainan kartu. Akibat insiden tersebut, ia dijatuhi skorsing selama 50 pertandingan.
(Antara)
Berita Terkait
-
Link Streaming NBA dan Tips Agar Tidak Kena Spam Iklan
-
ENHYPEN x NBA! Dunia Basket dan K-Pop Jadi Kolaborasi Panas 2025
-
NBA All-Star Weekend 2025! Tak Ada Lagi Barat vs Timur, Siapa Juaranya?
-
Here We Go! Kompetisi Basket SMA Se-Asia Pasifik Bakal Dihelat NBA di Singapura
-
Tatap IBL 2025, Pelita Jaya Siapkan Venue Keren!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26