Suara.com - Piala Dunia Bola Voli Putri U-21 2025 di Surabaya, Indonesia, menjadi sorotan dunia setelah tim voli putri U-21 Vietnam terkena sanksi berat dari Federasi Bola Voli Dunia (FIVB).
Hukuman ini membuat Vietnam, yang awalnya lolos ke babak 16 besar, terdegradasi ke babak klasifikasi peringkat 17–24.
Mengutip laporan media Vietnam, VOV, Sekretaris Jenderal Federasi Bola Voli Vietnam (VFV), Le Tri Truong, menegaskan bahwa VFV telah menyerahkan semua dokumen atlet sesuai regulasi FIVB sejak 13 Agustus.
“Kami tidak melakukan pelanggaran. Dokumen atlet lengkap dan sesuai prosedur,” ujar Truong.
Ia juga mempertanyakan pendekatan panitia penyelenggara, yang baru memeriksa kelayakan atlet setelah fase kualifikasi selesai.
“Jika pemeriksaan diperlukan, seharusnya dilakukan sebelum turnamen, bukan setelah tim kami bertanding,” tambahnya, menyoroti kerugian yang dialami timnya.
FIVB tidak merinci alasan ketidaklayakan pemain tersebut, hanya menyebutkan bahwa informasi itu bersifat pribadi dan dibahas langsung dengan atlet yang bersangkutan.
Meski demikian, Truong menegaskan bahwa VFV tidak menghadapi risiko denda, karena mereka mematuhi semua prosedur pendaftaran.
“Jika kami memalsukan dokumen, FIVB berhak mendenda. Tapi kami tidak salah,” tegasnya.
Baca Juga: PSSI Kebut Naturalisasi Mauro Zijlstra, Media Asing: Terlalu Buru-Buru!
Vietnam tampil impresif di fase grup dengan empat kemenangan dari lima laga, termasuk melawan Indonesia, Kanada, dan Serbia.
Namun, FIVB mendiskualifikasi Vietnam karena menggunakan pemain yang dianggap tidak memenuhi syarat.
Akibatnya, hasil pertandingan yang melibatkan pemain tersebut dibatalkan, dan Vietnam dinyatakan kalah 0-3 di setiap laga tersebut.
Hanya kemenangan 3-1 atas Puerto Rico yang tetap diakui, karena pemain tersebut tidak bermain.
Hukuman FIVB ini membuat Indonesia, yang awalnya finis kelima di Pool A, naik ke babak 16 besar setelah diberikan kemenangan revisi atas Vietnam.
Kejadian ini menambah panas rivalitas olahraga ASEAN, terutama setelah Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam di SEA V League 2025.
Kronologis Pevoli Pria di Tim Putri Vietnam
Piala Dunia Voli U-21 Putri 2025 di Surabaya, Indonesia, menjadi sorotan dunia setelah skandal besar melibatkan tim nasional voli putri U-21 Vietnam.
Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) menjatuhkan sanksi berat usai hasil tes kromosom mengungkap adanya pemain berjenis kelamin pria di skuad Vietnam.
Skandal ini bermula saat Vietnam menghadapi Puerto Rico di laga terakhir fase grup di Jawa Pos Arena, Surabaya, pada Selasa (12/8/2025).
Publik dibuat kaget karena Vietnam hanya menurunkan sepuluh pemain, tanpa kehadiran Dang Thi Hong dan Phuong Quynh.
Ternyata, keduanya sedang menjalani tes kromosom untuk memverifikasi jenis kelamin.
Setelah Vietnam menang 3-1 (25-17, 25-21, 23-25, 25-22), FIVB merilis pernyataan resmi beberapa jam kemudian.
Berdasarkan Pasal 12.2 Regulasi Pemain, salah satu atlet dinyatakan tidak memenuhi syarat jenis kelamin untuk turnamen putri.
FIVB tidak menyebut nama pemain secara eksplisit, tetapi mengacu pada Pasal 13.5.2 dan 14.4 Peraturan Disiplin, mereka membatalkan semua pertandingan yang melibatkan pemain tersebut.
Vietnam, yang awalnya finis sebagai runner-up Pool A dengan kemenangan atas Indonesia, Serbia, Kanada, dan Puerto Rico, dihukum kalah 0-3 di setiap laga tersebut.
Akibatnya, tim ini terperosok ke posisi juru kunci, hanya menyisakan kemenangan sah atas Puerto Rico, dan kehilangan tiket babak 16 besar.
Federasi Bola Voli Vietnam (VFV) langsung bereaksi dengan mengajukan banding.
VFV menegaskan bahwa semua dokumen pendaftaran pemain telah disetujui FIVB sebelum turnamen.
Mereka menuding FIVB menerapkan persyaratan tambahan pada 12 Agustus 2025, yang menurut VFV tidak pernah diberlakukan sebelumnya.
“Kami sedang bekerja sama dengan pihak berwenang untuk melindungi hak atlet dan reputasi voli Vietnam,” tegas VFV dalam pernyataan resmi, Rabu (13/8/2025).
Di tengah polemik, Vietnam tetap melanjutkan perjuangan di babak klasifikasi peringkat 17–24.
Phuong Quynh kembali bermain saat Vietnam mengalahkan Mesir 3-1 di Samatorhealthporia, Surabaya, pada Rabu, meredam spekulasi bahwa ada dua pemain pria di skuad.
Sementara itu, Dang Thi Hong terlihat hanya sebagai penonton, dengan namanya sudah dihapus dari daftar pemain.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
-
PSSI Kebut Naturalisasi Mauro Zijlstra, Media Asing: Terlalu Buru-Buru!
-
Kronologis Pevoli Pria di Tim Putri Vietnam: FIVB Bongkar Fakta Mengejutkan
-
VFV Melawan! Vietnam Ajukan Banding Usai Diskualifikasi dari Piala Dunia Voli U-21 2025
-
Siapa Davin S Wangsawidjaja? Crazy Rich Surabaya yang Nikahi Putri Pendeta Philip Mantofa
-
Profil Pendeta Philip Mantofa, Jadi Sorotan usai Putrinya Nikahi Crazy Rich Surabaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa