- The Baby Alien memetik kemenangan di MotoGP Amerika Serikat pada tahun 2013 kala menginjak usia 20 tahun 63 hari.
- Kemenangan di GP Indonesia ini juga sangat spesial bagi Aldeguer yang memulai debut perdananya di kelas MotoGP pada musim ini.
- Aldeguer menempati podium MotoGP Indonesia bersama dengan pembalap Red Bull KTM Pedro Acosta yang berada di posisi kedua.
Suara.com - Pembalap Gresini Racing Fermin Aldeguer menjadi pembalap termuda kedua sepanjang sejarah yang memenangi seri grand prix kelas MotoGP.
Fermin Aldeguer yang kini berusia 20 tahun 183 hari menjadi pembalap kedua termuda setelah memetik kemenangan di MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025).
Pembalap asal Spanyol tersebut hanya kalah dari jawara dunia tujuh kali MotoGP Marc Marquez yang masih memegang rekor sebagai pembalap termuda yang memenangi seri GP selama kurun waktu 12 tahun.
The Baby Alien memetik kemenangan di MotoGP Amerika Serikat pada tahun 2013 kala menginjak usia 20 tahun 63 hari.
Dengan kemenangan Aldeguer ini sekaligus menggeser nama-nama pembalap legendaris seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo hingga Freddie Spencer.
Kemenangan di GP Indonesia ini juga sangat spesial bagi Aldeguer yang memulai debut perdananya di kelas MotoGP pada musim ini.
Aldeguer menempati podium MotoGP Indonesia bersama dengan pembalap Red Bull KTM Pedro Acosta yang berada di posisi kedua, lalu juga rekan setimnya yakni Alex Marquez yang mengamankan posisi ketiga.
Seperti diketahui, Fermin Aldeguer memenangi MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Kemenangan pada seri ini sekaligus menjadi kemenangan perdana bagi rookie asal Spanyol tersebut setelah promosi pada musim ini di kelas MotoGP.
Baca Juga: Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
Fermin Aldeguer menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 40 menit 58,730 detik. Unggul jauh dari pembalap Red Bull KTM Pedro Acosta yang berada di urutan kedua dengan selisih waktu + 6,987 detik. Sedangkan posisi ketiga diamankan oleh rekan setimnya Alex Marquez yang finis dengan catatan waktu +7,896 detik.
Insiden langsung terjadi saat balapan baru dimulai, ketika memasuki sektor pertama, Marc Marquez yang menikung tiba-tiba terkena kontak dengan Marco Bezzecchi.
Marc langsung terlempar ke gravel setelah kontak yang dilakukan Bezz dan membuat keduanya harus keluar dari balapan.
Memasuki lap kedua giliran Joan Mir yang harus keluar lintasan setelah kehilangan kendali saat memasuki tikungan. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan