Sport / Arena
Sabtu, 01 November 2025 | 21:30 WIB
Trash talk antara fighter One Pride pada konferensi pers One Pride MMA 88 "Battle for Glory" di HW Superhouse Satrio, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com / Rully Fauzi]
Baca 10 detik
  • One Pride MMA siap menghadirkan ajang spektakuler Fight Night 88.
  • "Battle for Glory" akan digelar Minggu, 2 November 2025 di HW Superhouse Satrio.
  • 10 pertarungan akan tersaji untuk para pecinta One Pride MMA di Tanah Air.

Suara.com - Dunia pertarungan mixed martial arts (MMA) Indonesia kembali memanas. One Pride MMA siap menghadirkan ajang spektakuler Fight Night 88 bertajuk "Battle for Glory", yang akan digelar Minggu (2/11/2025) di HW Superhouse Satrio, Jakarta Selatan.

Pada ajang ini, sebanyak 10 pertarungan akan disajikan untuk memanjakan para pecinta One Pride MMA di Tanah Air. Sebanyak delapan di antaranya merupakan laga internasional yang menghadirkan petarung dari China dan Malaysia, menjadikan One Pride MMA 88 sebagai pertunjukan spesial sekaligus langkah nyata dalam memperluas cakupan kompetisi ke tingkat global.

Menariknya, para pemenang dari pertarungan internasional ini berkesempatan memperoleh beasiswa eksklusif ke UFC Performance Institute di Shanghai, salah satu pusat pelatihan MMA terbaik di Asia.

"Kami berharap langkah ini dapat mendorong perkembangan dunia MMA Indonesia agar semakin maju dan kompetitif. Melalui kolaborasi yang kuat, kita dapat membangun ekosistem olahraga bela diri yang lebih besar, solid, dan berdaya saing," ucap A. Ardiansyah Bakrie, Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI).

Konferensi pers One Pride MMA 88 "Battle for Glory" di HW Superhouse Satrio, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2025). [dok. One Pride MMA]

Dari total 10 pertarungan yang akan digelar, lima laga utama akan hadir secara eksklusif melalui sistem pay-per-view di platform Vidio, yang menjadi mitra resmi penyiaran (broadcast partner) OTT One Pride MMA.

"One Pride MMA selalu menghadirkan semangat juang luar biasa dari para petarung terbaik Indonesia. Melalui Fight Night 88, Vidio tidak hanya menayangkan pertarungan seru, tetapi juga memperluas jangkauan MMA Indonesia ke level internasional," papar Hermawan Sutanto, Managing Director Vidio.

"Kehadiran One Pride MMA semakin memperkaya positioning Vidio sebagai Home of Sports dengan koleksi tayangan olahraga terlengkap, dari sepak bola, bulu tangkis, hingga pertarungan MMA kelas dunia. Kami percaya kolaborasi ini akan melahirkan lebih banyak petarung tangguh dan membawa nama Indonesia semakin diperhitungkan di dunia MMA," sambungnya.

Pertarungan utama akan mempertemukan juara bertahan kelas flyweight nasional, Aditya Ginting (9-5-0), melawan penantang tangguh, Rio Tirto (8-1-0).

Laga ini menjadi salah satu yang paling dinantikan pecinta One Pride MMA, karena menandai kesediaan Aditya Ginting menerima tantangan Rio Tirto setelah sebelumnya duel tersebut tertunda beberapa kali. Rivalitas keduanya dipastikan mencapai puncak di panggung utama One Pride MMA 88.

Baca Juga: Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu

Selain laga perebutan sabuk juara nasional, ajang Fight Night 88 juga akan menampilkan pertarungan internasional kelas bantamweight antara Gugun Gusman (14-4-0), juara nasional One Pride MMA melawan Haitao Ti (17-6-0), petarung asal China.

Gugun dikenal dengan gaya bertarung agresif dan daya tahan yang luar biasa, sementara Haitao Ti merupakan spesialis submission dengan teknik grappling yang solid.

Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menjadi salah satu duel paling menarik dalam gelaran kali ini, mempertemukan dua petarung tangguh dengan karakteristik bertarung yang berbeda.

Tak hanya itu, One Pride MMA Fight Night 88 juga menghadirkan deretan laga internasional lain yang tidak kalah menarik.

Pada preliminary international fight yang akan tayang melalui platform Vidio (Pay-Per-View), tiga petarung terbaik One Pride MMA akan berhadapan dengan lawan tangguh dari luar negeri, yaitu:

· Sukma Prawira (6-4-0) vs Dhiaaul Amal (17-6-0) asal Malaysia — Featherweight

Load More