- Kemenpora dan Kejaksaan Agung menandatangani MoU untuk memperkuat pengawasan anggaran sektor kepemudaan dan olahraga.
- Kerja sama ini meliputi asistensi hukum dan pendampingan demi transparansi serta akuntabilitas program strategis Kemenpora.
- Menteri Erick Thohir menekankan perlunya pendampingan ketat menyesuaikan standar pembinaan tiap cabang olahraga.
Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kejaksaan Agung untuk memperkuat pengawasan anggaran dalam sektor kepemudaan dan olahraga.
Kerja sama ini mencakup asistensi hukum, pendampingan, serta penguatan tata kelola program agar pelaksanaannya semakin transparan, akuntabel, dan efektif.
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan bahwa sejumlah program strategis yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto membutuhkan pendampingan ketat.
Ia mencontohkan perbedaan model pembinaan pada tiap cabang olahraga yang membuat standar pengawasan harus disesuaikan.
“Banyak tolok ukur yang tadi saya sampaikan, misalnya mengenai perbedaan dari persiapan untuk masing-masing cabor. Tenis, bulu tangkis itu sistem sirkuit berbeda dengan tentu angkat besi yang (pemustaan latihan) TC berangkat ke luar negeri juara. Ataupun ada juga cabor-cabor yang memang terus di luar negeri hadir belum tentu juara,” kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin.
Erick juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan akademi keolahragaan, mulai dari pusat pelatihan hingga program pengembangan kepemudaan yang sedang berjalan.
Sementara itu, Jaksa Agung Burhanuddin menegaskan bahwa Kejaksaan Agung akan memastikan pendampingan berlangsung optimal demi lingkungan kerja Kemenpora yang lebih tertib dan aman dari potensi penyimpangan.
“Suatu kewajiban bagi kami untuk melakukan pendampingan. Kemudian bagaimana kami saling mengingatkan, jangan sampai terjadi hal-hal yang kami tidak inginkan,” ujar Burhanuddin.
“Bukannya kami curiga di sini akan terjadi apa. Tetapi suatu hal perlu kehati-hatian, ke depan tidak terjadi hal-hal yang mungkin akan menyesal,” imbuhnya.
Baca Juga: Dari Lari hingga Yoga: Temukan Komunitas Baru dengan Pakaian Olahraga
(Antara)
Berita Terkait
-
Dari Lari hingga Yoga: Temukan Komunitas Baru dengan Pakaian Olahraga
-
Menpora Cuma Targetkan Medali Perak SEA Games 2025, Striker Timnas U-22 Geleng-geleng
-
Erick Thohir Klaim FIFA Series Jadi Peluang Timnas Indonesia Naik Kelas
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
ISS 2025 Hadir Desember, Bahas Masa Depan Industri Olahraga Indonesia
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
Terkini
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
-
Serba-serbi SEA Games 2025: Desain Medali Unik Padukan Motif Khas Thailand
-
Duo Marquez Rayakan Sukses MotoGP 2025 di Kampung Halaman, Disambut dengan Meriah
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Juara Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Ungkap Target Selanjutnya
-
Perbati Resmi Gabung World Boxing, Indonesia Siap Tingkatkan Prestasi Tinju
-
ISS 2025 Hadir Desember, Bahas Masa Depan Industri Olahraga Indonesia