Sport / Arena
Selasa, 23 Desember 2025 | 19:21 WIB
Veda Ega Pratama (Instagram/veda_54)
Baca 10 detik
  • Veda Ega Pratama menargetkan gelar Rookie of the Year pada debutnya di kelas Moto3 tahun 2026.
  • Persiapan utama Veda meliputi peningkatan fisik, adaptasi motor spesifik, dan penguatan mental sebelum kompetisi.
  • Pembalap Indonesia itu berharap DIY segera memiliki sirkuit balap permanen sebagai dukungan pengembangan olahraga.

Suara.com - Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, memasang target tinggi pada musim debutnya di kelas Moto3 2026 dengan membidik gelar Rookie of the Year.

Veda menyampaikan ambisinya tersebut sembari menegaskan bahwa musim perdananya juga akan menjadi proses pembelajaran karena harus beradaptasi dengan lingkungan yang sepenuhnya baru.

"Kalau target bismillah bisa Rookie of the Year, tapi saya juga sekalian belajar karena tim baru, mekanik baru, semuanya baru," kata Veda seusai bertemu Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.

Pembalap asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu menjelaskan, persiapan menuju Moto3 saat ini lebih difokuskan pada peningkatan kondisi fisik dan adaptasi, mengingat persaingan di kelas tersebut jauh lebih ketat dibandingkan level sebelumnya.

Menurutnya, Moto3 menuntut kesiapan fisik dan mental yang lebih kuat dari para pembalap.

"Persiapannya ya latihan fisik, latihan motor seperti biasa, dan mungkin latihan mental," ujarnya.

Veda juga menyadari tantangan besar lain pada musim debutnya adalah menyesuaikan diri dengan karakter motor serta bekerja sama dengan tim yang seluruhnya baru.

Ia menilai perbedaan spesifikasi motor menjadi hal yang harus dipahami secara bertahap agar bisa tampil kompetitif.

"Skill pasti yang diutamakan dan juga kan motornya ini memang dirancang khusus buat balap, enggak dijual bebas, jadi ini pinter-pinternya nyeting motornya juga," kata dia.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Hidden Gem di Kulon Progo, Suasana Tenang Tanpa Macet

Selain itu, Veda menyinggung persaingannya dengan sejumlah pembalap yang pernah tampil bersamanya di Red Bull Rookies Cup, salah satunya Brian Uriarte.

Ia menilai para rivalnya tersebut memiliki keunggulan karena sudah lebih dulu merasakan atmosfer Moto3 melalui kesempatan tampil sebagai wildcard.

"Tahun ini saya tarungnya sama Hakim Danish dan Brian Uriarte. Tapi mereka sudah punya pengalaman lebih karena sempat wildcard di Malaysia, Australia, dan Valencia, jadi mereka sudah dapat setting-an masing-masing," kata Veda.

Di luar target pribadinya, Veda turut menyampaikan harapan terkait perkembangan balap motor di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia berharap daerah asalnya bisa segera memiliki sirkuit balap permanen.

Keinginan tersebut, menurut Veda, sempat dibahas dalam pertemuannya dengan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

"Pastinya pengin punya sirkuit. Semoga bisa secepatnya," tutup Veda.

Load More