Suara.com - Lembaga pengawas telekomunikasi Turki, BTK, mengatakan bahwa pemerintah memblok Twiter atas perintah pengadilan, setelah menerima keluhan dari warga yang mengaku privasinya dilanggar oleh media sosial tersebut.
BTK juga mengklaim sudah meminta Twitter untuk menghapus sejumlah konten, tetapi tidak ditaati oleh perusahaan yang berpusat di San Francisco, Amerika Serikat itu.
"Karena tidak ada pilihan lain, akses ke Twitter sudah diblokir, sesuai dengan perintah pengadilan untuk menghindari korban lebih banyak di masa depan," tulis BTK pada laman resminya, Jumat (21/3/2014).
Sebelumnya diwartakan bahwa pengguna Twitter di Turki kesulitan mengakses layanan media sosial itu, sejak Jumat. Kesulitan akses itu dirasakan hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Tayyip Erdogan mengancam untuk menutup akses ke Twitter, yang ramai oleh percakapan tentang skandal korupsi di negara itu.
Dalam beberapa hari terakhir Twitter sudah menjadi media tempat penyebaran rekaman suara dan dokumen berisi bukti korupsi di lingkaran dalam Erdoga, termasuk salah satu puteranya.
“Twitter mwitter! Kita akan menghapus semuanya. Komunitas internasional boleh bilang apa saja. Saya tidak peduli. Semua orang akan melihat kekuatan Republik Turki,” teriak Erdogan di hadapan ribuan pendukungnya, Kamis (20/3/2014).
Sementara Twitter, yang bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat, mengatakan sedang mencari tahu penyebab permasalah di Turki dan belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Tetapi Twitter juga memberi jalan keluar kepada warga Turki untuk menulis tweet-tweet mereka via SMS. Bantuan serupa pernah diberikan Twitter kepada rakyat Mesir, yang kesulitan mengakses media sosial ketika mengobarkan perlawanan terhadap diktator Hosni Mubarak pada 2011.
Para pengguna Twitter pun tidak kehabisan akal untuk melawan aksi pembungkaman itu. Tagar #TwitterisblockedinTurkey sampai Jumat pagi masih berada di urutan kedua topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8