Suara.com - Para peneliti berhasil mengungkap bagaimana orang Mesir kuno membangun piramida.
Selama ini, banyak pertanyaan yang muncul di kalangan arkeolog soal bagaimana orang Mesir kuno mengangkut batu-batu besar ke lokasi pembangunan. Ternyata jawabannya sederhana, pasir basah.
"Untuk membangun piramida, orang Mesir Kuno harus mengangkut batu-batu dan patung besar melintasi padang pasir," kata para peneliti di University of Amsterdam.
Para ahli mencoba merekonstruksi upaya tersebut dan menemukan jawabannya. Mereka meletakkan batu dan patung tersebut di atas kereta seret yang kemudian mereka tarik di atas pasir basah.
Menurut para peneliti, pasir basah mengurangi hampir separuh tenaga yang diperlukan untuk menarik batu dan patung tersebut. Hal itu terjadi karena pasir menjadi makin padat setelah terkena air, sehingga kereta itu pun kian mudah diseret.
Pasir yang basah tidak akan menumpuk di bagian depan kereta seret, tidak seperti pasir kering. Teori para peneliti didukung pula oleh gambar yang dibuat orang Mesir kuno di makam kuno Djehutihotep. Pada gambar tersebut, tampak seseorang yang berdiri di atas kereta sambil menuangkan air ke pasir yang hendak dilalui. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
-
Bahaya Senjata Nuklir Mengintai Timur Tengah, Mesir Serukan Tindakan
-
Eks PM Mesir Turut Hadiri Kemitraan Real Estat dan Kredit Karbon dengan Edena Group
-
Kagumi Arsitektur Bersejarah, Ivan Gunawan Bagikan Momen Ziarah ke Makam Imam Syafi'i
-
Tempat Suci Ini Mau Disulap Jadi Hotel Mewah, 4000 Warga Bakal Kena Gusur
-
Tragis, Remaja 13 Tahun Meninggal Usai Makan Tiga Bungkus Mi Instan Mentah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8