Suara.com - Sebuah penelitian di Kanada berhasil mengungkap bagian-bagian tubuh perempuan yang jika disentuh akan membuat, minimal, pipinya merona merah. Penelitian itu disiarkan dalam Journal of Sexual Medicine, terbitan 8 Mei pekan lalu.
Dalam penelitian para ilmuwan menggelar eksperimen yang melibatkan 30 perempuan sehat, yang berusia antara 18 sampai 35 tahun. Para sukarelawan itu kemudian diberi ransangan berupa sentuhan di dua kelompok bagian tubuh. Pertama pada area seksual, seperti bagian tubuh antara anus dan vulva serta pada payudara. Sentuhan pada area pertama dibandingkan dengan pada area kedua, yang dianggap lebih netral seperti leher, lengan, dan perut.
Sentuhan yang diberikan dibedakan atas tiga jenis. Pertama sentuhan ringan, kedua tekanan, dan ketiga getaran.
Lebih detail lagi, begini eksperimen itu dilakukan: 30 sukarelawan itu diminta untuk menanggalkan pakaian dan berbaring di atas sebuah meja yang dilapisi kain empuk. Peneliti kemudian menggunakan instrumen sains untuk menyentuh bagian-bagian tubuh para sukarelawan, seperti klitoris, vagina, anus, payudara, areola, puting, leher, perut, dan lengan.
Setiap sentuhan berlangsung selama 1,5 detik. Setelah menunggu selama lima detik, peneliti bertanya kepada sukarelawan yang disentuh tentang apa yang mereka rasakan.
Hasilnya, dalam sentuhan ringan, area leher, lengan, dan pinggir vagina adalah bagian yang paling sensitif. Sementara jika areola mendapat sentuhan serupa, efeknya sangat kecil.
Sementara ketika sentuhan berupa tekanan, klitoris dan puting adalah bagian yang paling sensitif. Tekanan punya efek paling kecil pada area payudara dan perut.
Klitoris dan puting kembali menjadi area yang paling sensitif ketika sentuhan yang diberikan berupa getaran. Klitoris adalah bagian yang paling sensitif ketika menerima ransangan getaran, dibandingkan bagian tubuh yang lain.
Secara umum para peneliti mengatakan bahwa area genital, di sekitar alat kelamin, adalah bagian yang paling sensitif jika ditekan atau mendapatkan getaran dibandingkan jika hanya disentuh dengan lembut.
Studi itu, aku para peneliti, bertujuan agar mereka memahami bagian-bagian tubuh manusia yang sensitif yang akan sangat berguna dalam operasi pembesaran payudara dan pergantian kelamin. Dan, tentu saja mereka tidak melarang jika hasil penelitian ini digunakan untuk tujuan lain. (Time.com)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!