Suara.com - Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa manusia enggan ditinggal sendiri untuk merenung. Manusia lebih ingin beraktivitas seperti mendengar musik atau bermain telepon seluler pintar, ketimbang sendiri dan diam saja. Bahkan pada lelaki, lebih baik disengat listrik ketimbang diam saja.
"Hasil studi kami menunjukkan bahwa orang lebih memilih melakukan sesuatu ketimbang sendiri dan merenung dalam pikirannya sendiri," jelas Timothy Wilson, ilmuwan dari University of Virginia, Amerika Serikat, yang melakukan penelitian itu.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Science edisi 3 Juli, Wilson dan rekan-rekannya meneliti bagaimana beragam jenis orang mengatasi "waktu sendiri".
Dalam studi itu mereka meminta sukarelawan untuk duduk sendiri di sebuah ruangan kosong dan meminta mereka fokus dengan pikirannya sendiri selama 15 menit. Setelah itu mereka ditanyai seberapa sukar mereka berkonsentrasi.
Studi pertama yang ditanyai adalah mahasiswa dan sebagian besar dari mereka mengaku tidak nyaman dengan pengalaman itu.
Sebaliknya saat beberapa sukarelawan diminta untuk menghabiskan waktu sendiri dengan mendengar musik atau membaca, mereka mengaku lebih mudah berkonsentrasi.
Para peneliti juga menggelar penelitian kedua melibatkan sukarelawan berusia 18 sampai 77 tahun. Tempat yang dipilih adalah di sebuah gereja dan sebuah pasar pertanian.
Uniknya mereka juga mendapatkan hasil yang sama dengan penelitian pertama dan bahkan orang yang lebih tua justru yang tidak nyaman sendiri dan berkutat dengan pikirannya saja.
Tetapi yang jauh lebih menarik adalah, peneliti menemukan para sukarelawan lebih memilih disengat listrik berkekuatan kecil ketimbang tidak melakukan apa-apa.
Para peneliti memberi pilihan kepada para sukarelawan, lebih baik berdiam diri atau disengat listrik, yang bisa mereka kontrol sendiri dengan sebuah tombol.
Hasilnya seperempat perempuan dalam studi itu dan dua pertiga lelaki memilik menyetrum diri sendiri ketimbang berdiam diri. Menurut para peneliti, perbedaan pilihan itu karena lelaki lebih cenderung ingin "mencari sensasi". (Live Science)
Berita Terkait
-
Kerap Menganggu Aktivitas, Ini 12 Tips untuk Membantumu Berhenti Banyak Merenung
-
Itikaf Ngapain Aja? Amalan Khusus Pengeruk Pahala di Bulan Ramadhan
-
4 Hal yang Perlu Kamu Lakukan saat Merasa Ingin Menyerah
-
Berdiam Diri di Masjid Untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Ini Pengertian, Rukun, Tata Cara dan Niat Itikaf
-
Sambo Curhat Tiap Malam Merenung Ratapi Nasib di Penjara: Dulu Hidup Terhormat, Kini Teperosok dalam Nestapa
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari