Suara.com - Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa dinosaurus punah bukan hanya karena hantaman asteroid saja. Namun, perubahan iklim disusul menyusutnya suplai makanan membuat spesies hewan raksasa ini menghilang dari muka Bumi.
Setelah mempelajari arsip fosil, sekelompok paleontolog Universitas Edinburgh menemukan bahwa beberapa saat sebelum asteroid menghantam Bumi 66 juta tahun silam, planet kita mengalami kondisi lingkungan yang ekstrim.
Kondisi ekstrim tersebut antara lain perubahan iklim yang mempengaruhi tinggi permukaan air laut, serta erupsi gunung berapi yang terjadi di setiap penjuru Bumi.
Kondisi ekstrim menyebabkan penurunan jumlah dinosaurus pemakan tumbuhan lantaran kurangnya persedian pangan tumbuh-tumbuhan. Akhirnya, dinosaurus karnivora pun habis pula karena tidak ada sumber pangan.
Tabrakan asteroid itu sendiri juga menimbulkan perubahan kondisi Bumi seperti gempa bumi, tsunami, serta perubahan suhu. Lengkaplah sudah kondisi untuk mencegah dinosaurus lolos dari kepunahan. Satu-satunya yang bisa bertahan adalah dinosaurus terbang. Mereka selamat dan berevolusi menjadi burung.
Jika asteroid menghantam Bumi beberapa juta tahun sebelumnya, suplai makanan dinosaurus masih berlimpah dan kondisi planet Bumi sedang stabil. Memang, tabrakan akan memusnahkan dinosaurus, tetapi tentu akan lebih banyak yang lolos dari kepunahan.
Demikian pula sebaliknya. Jika asteroid menghantam Bumi beberapa juta tahun sesudahnya, rantai makanan sudah terbentuk sempurna, sehingga banyak spesies yang akan selamat dari bencana tersebut.
Tentu jika hal itu yang terjadi, tentu dinosaurus masih akan berkeliaran di atas Bumi. (TechTimes)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya