Suara.com - Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa meningkatnya jumlah manusia di dunia telah menyebabkan berkurangnya rata-rata jumlah mahluk invertebrata hingga 45 persen dalam 35 tahun terakhir.
Dalam studi yang diterbitkan pada jurnal Science edisi 25 Juli silam, para peneliti dari Amerika Serikat, Inggris, Brasil, dan Meksiko menemukan bahwa berkurangnya jumlah invertebrata disebabkan oleh dua faktor: hilangnya habitat dan perubahan iklim.
Di Inggris misalnya, wilayah yang tadinya dihidupi oleh serangga berkurang 30 hingga 60 persen dalam 40 tahun terakhir.
Berkurangnya jumlah invertebrata sendiri tidak bisa dianggap sepele. Serangga seperti laba-laba, kupu-kupu, dan siput sangat besar perannya terutama dalam mengendalikan hama, siklus makanan, dan bahkan untuk menyaring air.
"Kami sangat terkejut menemukan berkurangnya invertebrata dalam jumlah yang sama dengan binatang-binatang yang lebih besar," kata Ben Collen, ilmuwan dari University College London, salah satu peneliti dalam studi tersebut.
"Meski kami belum paham betul apa dampak jangka panjang fenomena ini, kita kini sedang dalam bahaya akan kehilangan bagian integral dari ekosistem tanpa sepenuhnya mengerti apa peran yang mereka mainkan di dalamnya," sambung Collen.
Para peneliti mengaku, kini sedang berusaha mengerti bagaimana ekosistem berubah akibat perubahan jumlah invertebrata itu.
"Pencegahan berkurangnya jumlah invertebrata memerlukan pemahaman yang lebih baik akan spesies mana yang menang dan kalah dalam persaingan untuk bertahan hidup," beber Collen, mengacu pada teori Darwin.
Dia juga mengatakan bahwa ilmuwan perlu mengembankan cara dan alat untuk memahami dampak perubahan ekosistem untuk bisa mencari langkah prioritas dalam mencegah terus berkurangnya keberagaman mahluk hidup di dunia. (Science World Report)
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 31 Desember 2025, Ada Skin XM8 dan Hadiah Tahun Baru Gratis
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025, Klaim Hadiah Tahun Baru Gratis!
-
Tier List Pet Game Grow A Garden Desember 2025: Hadirkan Mutasi dan Panen Terbaik
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa WhatsApp, Harga Mulai Rp300 Ribuan
-
8 Cara dan Prompt AI Membuat Video Renovasi Rumah Berantakan Jadi Rapi
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition Tuai Keraguan Publik, Isu Keamanan Data Jadi Sorotan
-
5 Tablet Murah untuk Anak SMP Awet, Mulai Rp1 Jutaan Nyaman untuk Belajar
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo