Suara.com - Dua orang pilot maskapai penerbangan India dihukum setelah pesawat berpenumpang 280 orang yang mereka kemudikan tiba-tiba melesat turun di atas wilayah udara Turki.
Badan regulasi penerbangan India telah menggelar penyelidikan atas peristiwa yang disebut "insiden serius" yang melibatkan pesawat Boeing 777, yang sedang terbang menuju Brussels dari Mumbai.
Dalam peristiwa yang terjadi pekan lalu tersebut, pesawat milik maskapai Jet Airways itu meluncur turun tidak terkendali sejauh 5000 kaki atau sekitar 1,5 kilometer saat kapten sedang istirahat yang disebut "controlled rest", yang memang diizinkan dalam penerbangan jarak jauh.
Sementara kopilot, yang harusnya bertanggung jawab saat pilot tidur, mengaku dia sedang bermain iPad dan tidak sadar jika pesawatnya telah turun dari ketinggian yang seharusnya.
Adapun para penyidik yakin bahwa kopilot, yang adalah seorang perempuan, juga sedang tidur saat peristiwa itu terjadi.
Untungnya nasib pesawat dan penumpang di dalamnya masih tertolong berkat para petugas di pusat kendali lalu lintas udara yang segera memperingatkan para kru pesawat.
Pilot yang kemudian sadar lalu kembali menaikan pesawat ke ketinggian 32.000 kaki atau di sekitar 9,7 km.
Jet Airways, yang sudah mengakui insiden itu, mengatakan sudah menggelar penyelidikan internal.
"Keamanan sangat penting bagi Jet Airways, demikian juga bagi kru dan penumpang kami. Kami akan selalu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin hal itu," kata juru bicara Jet Airways.
Sementara Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India juga mengatakan sedang menyelidiki kasus itu.
"Apakah ada tombol yang salah ditekan dan apa yang sedang dilakukan oleh kopilot? Apakah dia sedang menonton sesuatu di tablet atau dia juga sedang tidur? Itu semua harus diselidiki," kata seorang pejabat lembaga itu.
Prosedur latihan pilot di maskapai itu juga akan diaudit, tambah pejabat tersebut. (The New York Post)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau