Suara.com - Sebuah studi terbaru mengungkap, seseorang akan melahap lebih banyak makanan ketika menyaksikan film bergenre action.
Sebagaimana dilansir oleh CBS News, studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association: Internal Medicine menemukan fakta bahwa jumlah makanan yang disantap saat menonton televisi dipengaruhi oleh konten yang mereka lihat. Menurut studi tersebut, orang yang menonton film action akan makan dua kali lebih banyak daripada orang yang menonton acara talk show.
Para peneliti membagi secara acak 94 mahasiswa tahap akhir ke dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok diminta duduk di depan tv selama 20 menit. Kelompok pertama disajikan film The Island yang dibintangi Ewan McGragor dan Scarlett Johansson, sementara kelompok kedua disajikan film yang sama, namun dalam keadaan tanpa suara alias "mute". Sedangkan, kelompok ketiga dipersilakan menonton acara talk show Charlie Rose.
Ketiga kelompok sama-sama disajikan makanan berupa coklat dan kue, serta makanan sehat seperti wortel dan anggur. Para peneliti menimbang bobot makanan itu sebelum penelitian dan sesudahnya, untuk mengetahui seberapa banyak yang tersisa.
Hasilnya, mereka yang menonton acara talk show hanya menghabiskan 104,3 gram makanan. Sementara itu, mereka yang menyaksikan The Island, menghabiskan hingga 206,5 gram makanan, atau hampir dua kali jumlah yang dihabiskan kelompok pertama. Kelompok yang menonton film The Island minus suara, menghabiskan 142,1 gram, namun tetap lebih banyak dari mereka yang menonton Charlie Rose.
Menurut Aner Tal, peneliti yang melakukan studi tersebut, acara yang menstimulasi, cepat, dengan banyak perubahan pengambilan kamera, mengalihkan perhatian penonton dari apa yang mereka tonton.
"Acara-acara semacam itu bisa membuat Anda makan lebih banyak karena Anda tidak terlalu memperhatikan apa yang Anda masukkan ke dalam mulut," kata Tal.
Dari hasil tersebut, para peneliti menyarankan agar orang menyediakan jumlah makanan yang terbatas ketika menonton tv. Bisa pula sebaliknya, jika yang disediakan adalah makanan sehat, maka tentu tak jadi masalah jika yang disantap banyak jumlahnya. (Time)
Berita Terkait
-
One Battle After Another, Film Aksi Politik Leonardo DiCaprio Dijuluki Mahakarya Sinematik 2025
-
5 Film Thailand Action Paling Seru di Netflix, Terbaru Ada Gold Rush Gang
-
Tampil Sangar, Alan Ritchson Siap Beraksi di Film Motor City
-
Sudah Tayang Dibioskop, Ini 5 Alasan Wajib Nonton Film Horor Weapons
-
Cari Link Nonton Film Pengganti LK21 dan Idlix? Daftar 42 Platform Streaming
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Game Mobile Anyar, Variasi Musuh dan Gameplay Monster Hunter Outlanders Terungkap
-
Harga Xiaomi Pad 8 Mulai Rp 5 Jutaan: Andalkan Snapdragon 8s Gen 4 dan RAM 12 GB
-
Spesifikasi Xiaomi 17: HP Flagship Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
26 Kode Redeem FF 26 September 2025, Raih Emote Broom Swoosh sebelum Kehabisan
-
14 Kode Redeem FC Mobile 26 September 2025: Drama Matchmaking Usai, Pesta Hadiah Dimulai
-
Trailer Perdana Forza Horizon 6 Beredar: Tema Jepang, Debut di PC dan Xbox
-
Epson Indonesia Luncurkan Produk 2025: Inovatif, Lebih Produktif, dan Berkelanjutan
-
48 Kode Redeem FF 26 September 2025, Kesempatan Klaim Emote Broom Swoosh dan Kingfisher Trouble
-
18 Kode Redeem FC Mobile 26 September 2025, Banyak Gems dan Pemain OVR 104-110
-
Remaja Main Game Lebih Lama dari Waktu Sekolah, Pakar Ingatkan Resiko