Suara.com - Rekaman sebuah video game yang menggambarkan kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang sedang membantai polisi dan anggota militer muncul di YouTube.
Game, yang tampaknya merupakan modifikasi dari "Grand Theft Auto: San Andres" dari tahun 2004 itu, disebarkan di Youtube awal pekan ini. Sepanjang cuplikan game itu, bendera ISIS terus terpampang di sebelah kiri atas layar.
Berjudul "Grand Theft Auto: Salil al-Sawarem" (yang diterjemahkan bebas berarti 'suara pedang beradu') itu menunjukkan karakter-karakter yang mengenakan pakaian pemberontak, mengikat kepala dengan kain hitam, mengenakan baju hitam, dan jaket kamuflase. Karakter-karakter itu dimainkan untuk menyerang dan membantai polisi serta tentara.
Karakter dalam game itu juga terlihat mengendarai mobil di lingkungan berbatu dan padang pasir, menembak polisi dan meledakan konvoi kendaraan militer.
Media-media pendukung ISIS, seperti dikutip media-media berbahasa Arab, mengatakan bahwa game itu "bertujuan untuk meningkatkan moral para militan dan melatih anak-anak untuk berperang melawan Barat dan untuk menyebarkan ketakutan bagi para penentan ISIS."
Adapun "Grand Theft Auto: San Andres" sudah terjual sebanyak 27,6 keping di seluruh dunia. (Al Arabiya)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?