Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) akan segera meluncurkan pesawat kargo antariksa tanpa awak Cygnus ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada Senin pagi waktu Amerika Serikat atau Senin malam waktu Indonesia.
Kargo tersebut merupakan misi ketiga milik perusahaan swasta Orbital Science Corporation dan akan diluncurkan dari Wallops Flight Facility di Virginia, AS. Rencananya Cygnus akan tiba di ISS pada 2 November.
Cygnus akan membawa kargo seberat 2.267 kilogram dan sekitar 680 kilogram berisi bahan-bahan eksperimen luar angkasa.
Salah satu eksperimen yang digelar adalah "Drain Brain", yang menyelidiki aliran darah ke otak ke jantung dalam kondisi tanpa gravitasi. Tujuannya untuk memecahkan penyebab rasa sakit kepala yang dialami para ilmuwan yang bertugas di stasiun antariksa.
Hasil riset itu diyakini juga bisa memecahkan penyakit syaraf, termasuk Alzheimer di Bumi.
Pengiriman Cygnus sendiri menandai turunnya kemampuan NASA untuk mengirim misi antariksa ke ISS, setelah program pesawat ulang aliknya yang berusia 30 tahun berakhir pada 2011.
Kini NASA membantu mendanai perusahaan-perusahaan swasta untuk mendukung misi-misinya ke ISS.
Peluncuran Cygnus sendiri berlangsung ketika lalu lintas ke ISS sedang ramai-ramainya. Pada akhir pekan lalu, wahana antariksa Dragon milik SpaceX mendarat di Lautan Pasifik, membawa kargo berupa hasil eksperimen antariksa dari ISS.
Kargo berbobot 1,5 ton itu diharapkan bisa diakses oleh NASA pada Senin malam waktu AS.
Sebelumnya hanya Dragon yang bisa pulang kembali dari ISS dengan membawa muatan.
Sementara itu pada Rabu (29/10/2014) nanti pesawat kargo Rusia, Progress, rencananya akan bertolak ke ISS. Progress akan menggantikan posisi sebuah wahana yang sebelumnya menjadi bagian dari konstruksi ISS di orbit.
Adapun tiga orang kru ISS juga sedang bersiap pulang ke Bumi setelah menetap di stasiun itu selama 165 hari. Mereka akan menumpang kapsul Soyuz milik Rusia pada 9 November nanti.
Pengganti mereka, dua dari AS dan seorang dari Rusia, akan tiba di ISS pada 23 November. (Phys.org/AFP)
Berita Terkait
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
NASA Pantau Pelemahan Medan Magnet Raksasa di Atlantik Selatan
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
Blue Origin Sukses Luncurkan Misi Mars, Gendong 2 Wahana Antariksa NASA
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya