Suara.com -
Industri video game kian hidup dan bertumbuh berkat semakin banyaknya populasi telepon seluler pintar di dunia, demikian hasil temuan Entertainment Software Association (ESA) seperti dikutip Cnet.
Game-game mobil seperti Candy Crush Saga dan Clash of Clans telah memperbesar pasar video game menjadi orang yang biasa yang punya ponsel pintar.
Konsekuensi logisnya, industri video game pun terus menghasilkan banyak uang. ESA menghitung industri video game di Amerika Serikat saja tumbuh 9,6 persen dari 2009 ke 2012 dan menyumbang 6,2 miliar dolar (sekitar 75,4 triliun) untuk perekonomian AS.
Tumbuhnya game mobile memang masuk akal karena pertumbuhan smartphone juga pesat. Menurut eMarketer, hingga akhir tahun 2014 diperkirakan sudah 1,75 miliar manusia di dunia menggunakan ponsel pintar, naik dari hanya 1 miliar orang pada 2012.
ESA juga mengatakan bahwa industri game akan terus menyediakan lapangan kerja. Kini sekitar 42.000 lapangan kerja di industri game, naik 30 persen pada 2009.
Gaji pekerja di industri game juga naik dari 2009 ke 2012, sebesar 5,3 persen menjadi 94.427 dolar (sekitar Rp1,15 miliar) per tahun. Padahal gaji rata-rata pekerja di AS turun 0,84 persen di periode yang sama menjadi 51.759 dolar (sekitar 630 miliar) per tahun.
Secara global, industri video game diperkirakan tumbuh 59 persen menjadi 100 miliar dolar AS atau lebih dari Rp1.200 triliun pada 2018.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman