Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menantang lulusan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) untuk menggarap bisnis perdagangan secara daring atau "online" (e-commerce) yang sekarang ini sudah mulai marak di dunia.
"Transaksi 'e-commerce' di Indonesia saat ini masih lima persen saja, padahal kalau melihat potensi pasarnya sangat besar," kata Rudiantara dihadapan civitas akademika UMN pada acara wisuda gelombang VI di Serpong Tangerang, Banten, Sabtu, (29/11/2014).
Dia menunjuk pelanggan ponsel di Indonesia mencapai 200 juta, dari jumlah tersebut 140 juta pelanggan aktif serta 47 juta di antaranya menggunakan internet melalui fasilitas ponsel pintar, sehingga potensi pasar untuk bisnis perdagangan daring masih besar.
Rudiantara mengatakan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini maju dengan pesat, hal ini seharusnya telah dipersiapkan dan diantisipasi kalangan perguruan tinggi untuk mengisi usaha-usaha dibidang tersebut.
Menurut dia, hadirnya masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015 mendatang harus dapat diantisipasi dengan memperkuat sektor wirausaha dibidang TIK, salah satu dengan meningkatkan bisnis perdagangan secara daring seperti yang telah dilakukan sejumlah situs e-commerce.
Rudiantara berpesan setelah kuliah pertanyaan terpenting bukan menjadi apa nantinya, tetapi mau melakukan apa. "Kalau sekadar berkerja sudah menjadi hal biasa, tetapi yang terpenting bagaimana menciptakan usaha," tuturnya.
"Dengan menjadi wirausaha maka kita akan mendapatkan nilai tambah, kemudian kita juga memilik akses langsung dengan sumber daya yang sebenarnya di Indonesia masih banyak yang belum digarap," ucapnya.
Pemerintah, kata Rudiantara, akan terus memperbaiki iklim bisnis, termasuk pengembangan wirausaha dan memperbaiki teknologi.
Pasar e-commerce di Indonesia pada tahun 2013 Rp8 miliar, tetapi dengan perkembangan teknologi saat ini diperkirakan pada tahun 2016 bisa mencapai Rp20 miliar.
Menurut Rudiantara, kalau melihat dari jumlah penduduk maka Indonesia masih menjadi pasar terbesar dibanding negara ASEAN lainnya, tetapi capaian ke depannya bukan pasar, tetapi produsen untuk itu perlunya tenaga-tenaga wirausaha. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
1.000 UMKM Tebar Diskon, Mendag Pede Transaksi Harbolnas Capai Rp 17 Triliun
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah
-
Jelang Harbolnas, Mendag Minta E-Commerce Perluas Akses Pasar Produk Lokal
-
Shopee 1 Dekade Berdayakan UMKM, Bisnis Lokal Raih Penjualan Lebih dari US$270 M secara Global
-
Riset: Promosi Paling Ampuh Tingkatkan Penjualan UMKM di E-Commerce
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke
-
Call of Duty Siap Meluncur di Nintendo Switch 2, Ini Bocoran Waktunya
-
5 HP Sultan dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Harga Merakyat di Bawah Rp 2 Jutaan
-
Poster Resmi iQOO Z11 Turbo Beredar, Andalkan Snapdragon 8 Gen 5
-
Huawei Nova 15 Ultra dan Pro Debut, Usung Kamera Unik 'Dual-Ring'