Suara.com - Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengeluarkan peringatan kepada pengusaha di Amerika tentang peretas yang tidak dikenal telah meluncurkan serangan siber yang bisa menghapus semua data dan juga memutus jaringan.
Peringatan itu muncul seminggu setelah peretas membobol sistem komputer Sony Picturs. Sebuah laporan menyebut, serangan itu berasal dari Korea Utara terkait dengan akan dirilisnya film The Interview.
The Interview adalah sebuah film komedi tentang dua jurnalis yang disewa oleh CIA untuk membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Rencananya, film itu akan dirilis pada bulan ini. Film itu membuat Korea Utara ‘tersinggung.’
Pemerintah Korea Utara sudah mengajukan keberatan terkait film itu kepada Perserikatan Bangsa-bagsa. Mereka menilai film itu sebagai bentuk perang. Kini, telunjuk mengarah kepada Koea Utara ketika Sony Pictures yang memproduksi film itu diserang oleh peretas. Akibatnya, sejumlah film yang belum dirilis bocor di dunia maya.
Sejumlah analis keamanan mengatakan, Korea Utara tahu bagaimana cara melakukan serangan siber. Hal itu diamini oleh menantu dari mantan PM Korea Utara, Kang Myong Do.
“Bahkan ketika AS memantau kemampuan Korea Utara dalam meretas, mereka tetap bisa melakukannya. Menurut saya, kemampuan Korea Utara dalam meretas adalah yang terbaik di dinia,” kata Kang yang lari dari Korea Utara.
Berdasarkan sejumlah laporan di Korea Selatan, Korea Utara mempunyai pasukan perang siber yang beranggotakan ribuan orang berbakat. Jumlahnya antara 3 ribu hingga 6 ribu orang. Apabila terjadi perang di Semenanjung Korea, maka serangan siber inilah yang harus menjadi perhatian Korea Selatan. Karena, Korea Utara bisa menghancurkan negara tetangganya itu tanpa melakukan serangan bersenjata tetapi melalui serangan siber. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Sony Pictures Bagikan Trailer Film Anacaonda Terbaru, Ularnya Makin Ganas!
-
Lonjakan Serangan Siber Berbasis AI Ancam Infrastruktur Email Indonesia
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Daftar HP Infinix 1 Jutaan di Oktober 2025, Lengkap Rekomendasi HP Murah Terbaik
-
44 Kode Redeem FF MAX Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Skin Scar hingga AK47 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 106-113 Gratis
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib