Suara.com - Demi mengurangi ketergantungannya pada sistem operasi Android milik Google, Samsung Electronics berencana memproduksi sebuah telepon seluler pintar baru yang dioperasikan sistem Windows 8.1.
Seorang sumber internal Samsung, seperti yang dikutip Korea Times, Minggu (11/1/2015), mengatakan bahwa ponsel anyar itu akan dijual dengan harga lebih murah.
"Samsung telah menggelar sebuah program perintis yang memasang Windows 8.1 pada perangkatnya. Samsung tertarik untuk mempromosikan Windows," kata sumber yang terlibat langsung dalam program itu.
Sayangnya, menurut dia, program itu belum bisa tiba di pasar karena Samsung dan Microsoft masih berseteru soal masalah royalti.
"Jika kedua perusahaan menyelesaikan masalah itu, maka Samsung akan memproduksi perangkat-perangkat yang menggunakan platform mobile Windows," kata sumber itu sambil menambahkan bahwa ponsel itu mungkin akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2015.
Samsung dan Microsoft sendiri adalah mitra dalam berbagai bisnis, terutama dalam bidang teknologi kesehatan dan komputasi awan. Tetapi di sektor handset, keduanya punya cerita berbeda.
Samsung kini masih berusaha menggugat pembelian unit bisnis ponsel Nokia oleh Microsoft di sejumlah negara, seperti di Korea, Cina, dan Amerika Serikat. Pembelian Nokia menjadikan Microsoft sebagai saingan Samsung.
Sementara Microsoft menggugat Samsung di pengadilan karena menolak membayar royalti tepat waktu. Tahun lalu Samsung membayar royalti sebesar 1 triliun won (sekitar Rp11,5 triliun) kepada Microsoft.
Adapun Samsung, dalam upayanya mengurangi ketergantungan pada Android, sudah memproduksi ponsel-ponsel Tizen, sistem operasi yang dikembangkan perusahaan Korea Selatan itu bersama Intel. Sayang ponsel itu dinilai belum sukses di pasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal
-
HP Murah Tecno Spark Go 3 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru Desember 2025: Lengkap Seri A, Reno, hingga Flagship
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?