Suara.com - Mars One, sebuah lembaga swasta proyek ambisius pembangunan koloni manusia di Mars sudah mendapatkan 100 orang calon penghuni Mars. Mereka terpilih dari 202.586 peminat.
Pendiri dan pencetus ide proyek Mars One, Bas Lansdorp menjelaskan mereka akan tinggal permanen di Mars. Mars One juga memilih astronot terbaik.
"Seleksi besar kandidat merupakan langkah penting menuju mencari tahu siapa yang pantas untuk pergi ke Mars. Mereka akan memberikan gambaran bagaimana rasa tinggal di Mars," kata Bas dalam siaran persnya, Selasa (17/2/2015).
Ke-100 orang itu terdiri dari 50 laki-laki dan 50 perempuan. Ini adalah saringan ke-3 setelah mereka melalui proses wawancara dengan Norbert Kraft, kepala dinas kesehatan Mars One.
Kesehatan, kata Kraft, sangat penting. Nantinya masing-masing individu harus bisa menyesuaikan diri sendiri. Mereka juga tidak lemah dan gampang sakit. Serta tidak mudah depresi. Sebab mereka akan tinggal di Mars, planet baru.
"Kami sangat terkesan dengan berapa banyak kandidat sangat berpartisipasi dalam putaran wawancara. Pilihan ini sangat sulit," kata Kraft.
Ke-100 orang itu di antaranya 39 dari Amerika, 31 dari Eropa, 16 dari Asia, 7 dari Afrika, dan 7 dari Oseania. Setelah ini, 100 orang itu akan menjalani proses seleksi berikutnya. Mereka akan diuji untuk kuat tinggal di Mars.
"Putaran pemilihan berikut ini akan fokus untuk menyusun tim yang dapat bertahan dari semua kesulitan pemukiman permanen di Mars," jelas Kraft. Mereka akan tinggal di kawasan yang didesain mirip dengan keadaan Mars.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Tak Perlu Repot Download Aplikasi Tambahan: Gini Cara Aktifkan VPN Bawaan di Opera
-
6 Tablet Snapdragon RAM 8 GB untuk Gaming dan Multitasking Lancar
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Setelah Red Dead Redemption, Game Eksklusif FIFA Bakal Tersedia di Netflix
-
Trailer Game Rainbow Six Mobile Beredar, Tanggal Peluncuran Global Terungkap
-
Xiaomi Bocorkan HyperOS 4 dalam Laporan Bug Resmi, Rilis Lebih Cepat?
-
5 Rekomendasi Smartwatch GPS Murah, Mulai Rp179 Ribuan
-
4 HP Android Kamera Boba 3 Mirip iPhone 15 Pro yang Turun Harga di Akhir 2025
-
CEO Baru Mozilla Fokuskan Firefox pada AI yang Transparan dan Terpercaya
-
Atlet Esports Thailand Didepak dari SEA Games Usai Skandal Kecurangan