Sejumlah alim ulama Uni Emirat Arab mengeluarkan fatwa larangan tinggal di Planet Mars. Para ulama berpendapat bahwa tinggal di planet merah tersebut tidak sesuai dengan ajaran Agama Islam.
Fatwa larangan tersebut dikeluarkan oleh Otoritas Islam di Uni Emirat Arab (GAIAE) setelah munculnya rencana pembangunan permukiman manusia oleh organisasi Mars One. Para ulama dalam GAIAE mengatakan bahwa upaya pembangunan tersebut akan sangat membahayakan nyawa yang sama saja berarti membunuh diri sendiri. Padahal, ajaran Agama Islam melarang umatnya untuk melakukan bunuh diri.
"Perjalanan tersebut mempunyai risiko bagi nyawa, dan hal itu tidak pernah diizinkan dalam Islam. Ada kemungkinan seseorang yang pergi ke Planet Mars tidak akan bertahan hidup di sana, dan kemungkinan mati" kata otoritas tersebut seperti dilansir Khaleejtimes.com
Profesor Dr. Farooq Hamada, pimpinan komite dalam otoritas tersebut mengatakan bahwa para astronot akan mati sia-sia. Mereka akan menerima hukuman di alam baka, layaknya orang-orang yang melakukan bunuh diri.
Seperti diketahui, misi Mars One hendak membangun sebuah koloni manusia di Planet Merah pada tahun 2025. Lebih dari 200 ribu orang, sudah mendaftar untuk ikut berangkat ke Mars. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
Bongkahan Meteroit Planet Mars Terjual Rp 86 Miliar
-
Mengejutkan! Mantan Agen CIA ini Klaim Punya Bukti Kehidupan di Mars
-
Penemuan Struktur Persegi di Mars Buat Geger, Teori Konspirasi Baru Muncul!
-
Eksperimen Rahasia CIA, Klaim Temukan Kehidupan di Mars dan Piramida Raksasa
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana