Suara.com - Satu kelompok produsen barang-barang mewah menggungat toko online Cina, Alibaba Group Holding, pada akhir pekan lalu di Amerika Serikat. Mereka menuding Alibaba memasarkan barang-barang palsu, yang memakai merek-merek tersebut.
Gugatan itu diajukan ke pengadilan federal Manhattan, AS pada Jumat, (15/5/2015), oleh Gucci, Yves Saint Laurent, dan beberapa merek lain yang tergabung dalam Kering SA, sebuah kelompok bisnis yang bermarkas di Paris, Prancis.
Dalam gugatannya mereka menuduh Alibaba berkonspirasi untuk memproduksi, menjual, dan memasarkan barang-barang palsu yang menggunakan merek mereka tan izin.
"Kami terus bekerja sama dengan sejumlah merek untuk membantu mereka melindungi hak cipta... Sayangnya, Kering Group memilih upaya hukum yang sia-sia ketimbang cara yang konstruktif. Kami yakin gugatan ini tak berdasar dan akan melawannya dengan gigih," kata juru bicara Alibaba.
Dalam gugatan itu disebutkan beberapa contoh seperti iklan tawaran untuk membeli tas Gucci seharga hanya 2 sampai 5 dolar AS, padahal harga asli tas-tas itu adalah 795 dolar AS.
Para penggugat menuntut agar pengadilan melarang Alibaba menjual barang-barang palsu dan membayar ganti rugi sebesar 2 dolar AS untuk setiap barang palsu yang dijual melalui situs jual beli online tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam