Suara.com - Aplikasi pesan instan asal Finlandia, Jongla, baru hadir di Indonesia pada akhir tahun lalu. Sejauh ini, menurut CEO Jongla Riku Salminen, jumlah pengguna yang terdaftar mencapai 1,3 juta user, dengan penguasaan pasar pesan instan 8 persen.
"Pengguna kami 1,3 juta. Itu merupakan pengguna aktif," ungkap Salminen di Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Salminen menyebut bahwa dia menerapkan beberapa strategi, agar bisa berkompetisi dengan aplikasi serupa yang sudah ada di Indonesia.
"Strategi yang kami terapkan itu ada tiga hal," tuturnya.
Strategi pertama menurutnya, adalah dengan menghadirkan aplikasi yang ringan. Dia menyebut bahwa aplikasi Jongla yang ada di Indonesia merupakan versi Lite.
Keputusan ini menurut Salminen, diambil karena disesuaikan dengan kondisi konsumen yang memiliki keterbatasan bandwith dan memori pada ponsel.
"(Strategi) Kedua adalah fun factor, yang bisa dilihat dari penggunaan stiker interaktif kami," katanya lagi.
Sedangkan strategi ketiganya, masih menurut Salminen, adalah pengembangan platform baru untuk Jongla.
"Namun soal ini masih belum bisa saya beberkan. Dalam waktu dekat akan segera kami perkenalkan," ucapnya.
Sementara itu, Business Development and Partner Director APAC Jongla, Henry Pohan Simangunsong, menyebut bahwa pihaknya menargetkan menjadi 'Top 4' aplikasi pesan instan di Indonesia.
"Kami masih on going untuk mencapai target, karena usia kami juga baru satu tahun," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global