Suara.com - Pakar telekomunikasi Rudi Rusdiah mengatakan layanan "Over the Top Content" (OTT) seperti Facebook, Twitter, Flick, dan Instagram harus membangun pusat data di Indonesia.
"Operator "benci" dengan OTT karena operator yang membangun infrastrukturnya, sementara yang menggunakan malah OTT," ujar Rudi dalam seminar ledakan data yang diselenggarakan Micronics di Jakarta, Rabu.
OTT merupakan layanan yang "menumpang" jaringan dan infrastruktur milik operator, tetapi tidak secara langsung melibatkan operator. Layanan dapat berupa video, foto, teks, data, dan lainnya.
OTT menjadi ancaman bagi operator karena mendorong ramainya lalu lintas dan mengancam terjadinya ledakan data.
"Sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur penggunaan layanan operator oleh OTT," jelas dia.
Sejumlah operator seperti Telkom membangun kabel koneksi berkecepatan tinggi dari Sabang hingga Merauke, namun yang menikmati malah pemilik media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Saat ini pengguna Facebook mencapai 1,1 miliar. Jumlah tersebut menempati peringkat ketiga penduduk dunia.
"Seharusnya para OTT membangun pusat data di Tanah Air. Pusat data tersebut mendorong pembangunan jaringan, listrik, energi hingga iklim teknologi informasi di Tanah Air," katanya.
Rudi mendukung langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta bank-bank asing untuk memindahkan data ke Tanah Air, paling lambat pada 2017.
"Kalaupun tidak membangun pusat data di Tanah Air, setidaknya harus ada "mirror" data tersebut di Tanah Air," tukas dia.
Dia juga meminta pemerintah untuk tegas dan membuat peraturan mengenai penggunaan infrastruktur oleh OTT tersebut.
"Ini masalah kedaulatan negara dan jangan mau hanya dijadikan pasar," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah