Suara.com - Blackberry berencana memproduk telepon seluler pintar yang menggunakan sistem operasi Google, Android. Sebelumnya Blackberry selalu menggunakan sistem operasi sendiri dalam ponsel-ponsel cerdasnya.
Menurut dua sumber internal Blackberry, yang diwawancarai Reuters, rencana tersebut adalah salah satu langkah perusahaan asal Kanada itu untuk hanya fokus pada bisnis manajemen peranti lunak dan bukan pada hardware lagi. Blackberry, yang sempat menguasai pasar ponsel pintar dunia, kini hanya punya pangsa pasar kurang dari 1 persen.
Sumber-sumber tadi mengatakan bahwa ponsel Android Blackberry kemungkinan besar diluncurkan di paruh kedua 2015. Ponsel itu kabarnya akan dilengkapi dengan layar sentuh dan papan ketik fisik, mirip pada Blackberry Passport.
Meski demikian belum jelas apakah penggunaan Android akan mengakhiri sistem operasi Blackberrry 10 yang sudah diperkenalkan sejak awal 2013. Blackberry dan Google enggan menjelaskan kabar ini.
"Kami tak mengomentari rumor dan spekulasi, tetapi kami tetap berkomitmen pada sistem operasi Blackberry 10, yang paling unggul dalam hal kemanan serta produktivitas," jelas Blackberry dalam pernyataan resminya.
Google sama sekali tak berkomentar.
Blackberry kini memang banyak mengembangkan bisnis dalam manajemen keamanan ponsel pintar dan perangkat genggam lainnya. Sistem BES12, misalnya, bisa digunakan perusahaan atau lembaga pemerintahan untuk mengelola jaringan internal yang diakses dari ponsel. Sistem itu bisa mengelola ponsel Android, iPhone, dan Windows. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional