Suara.com - Unit Robotika ITB menjadi wakil Indonesia pada kompetisi robot internasional Asia-Pasific Broadcasting Union Robocon 2015 setelah memenangkan Kontes Robot Asia-Pacific Broadcasting Union Indonesia (KRAI) Tingkat Regional 2015.
Dikutip dari laman resmi ITB di Jakarta, Kamis (18/6/2015), tim yang beranggotakan Agung Nuza Dwi Putra (Teknik Elektro 2012), Rendy Wandarosanza (Teknik Elektro 2012), Eko Budi Satrio (Teknik Mesin 2012), Helwin Andrealin (Teknik Mesin 2012), Restu Ikhsanul Fikri (Teknik Mesin 2011), dan Fanny Achmad Hindrarta (Teknik Elektro 2012) siap membawa robot "Dagominton" untuk berlaga di tingkat Internasional Agustus mendatang.
Tim yang mendapat piala bergilir Pemerintah RI Piala Sambhawana Pratimacala itu juga optimistis dapat menjuarai ABU Robocon 2015.
"Kami percaya bahwa usaha yang maksimal, latihan disiplin dan saling kerja sama antar anggota tim akan menghantarkan Tim Dagominton menjuarai ABU Robocon 2015," tutur Pemimpin Project Dagominton ITB Eko Budi Satrio.
Asia-Pasific Broadcasting Union (ABU) Robocon tahun ini mengusung tema Robominton sehingga Tim Unit Robotika ITB sepakat membuat Dagominton, robot yang punya kemampuan khusus di olahraga bulutangkis atau badminton.
Robot Dagominton ITB mempunyai spesifikasi handal dengan dua tipe, pertama robot service yang memiliki kemampuan melakukan service rendah dan service lambung, dilengkapi dua raket tambahan yang digunakan untuk mengembalikan bola netting. Robot service menggunakan transmisi timing belt dan tiga motor serta roda omniwheel.
Sedangkan tipe kedua adalah robot attack yang hampir sama dengan robot service, tetapi transmisi menggunakan kopling dan empat motor dengan roda omniwheel.
Pada Kontes Robot Indonesia Tingkat Regional tahun 2015 yang diselenggarakan pada 23-25 April 2015, Unit Robotika ITB mengirimkan lima tim untuk mengikuti lima kategori, yakni kategori Kontes Robot Asia-Pacific Broadcasting Union Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda, kategori KRPAI Berkaki, kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) serta kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSI).
Dalam kontes tersebut, ITB merebut tiga posisi juara, yakni Juara Pertama kategori KRAI, Juara Pertama kategori KRSI, dan Juara Pertama kategori KRSBI. Selain ketiga pencapaian tersebut, tim ITB juga memperoleh dua penghargaan, yakni Robot Dengan Algoritma Terbaik kategori KRPAI Beroda dan penghargaan Robot Dengan Tarian Terbaik kategori KRSI. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
36 Kode Redeem FF 23 November 2025, Diamond Gratis Hingga Karakter Digimon Cocok untuk Bernostalgia