Suara.com - Sebuah sensus global terbaru atas pepohonan di muka Bumi menunjukkan bahwa ada lebih dari tiga triliun pohon yang masih tegak berdiri di planet tercinta ini. Sayangnya jumlah ini hanya separuh dari jumlah pohon yang hidup saat peradaban manusia dimulai.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada Rabu (2/9/2015) ini disebut sebagai pendataan pohon terlengkap sampai saat ini. Dalam studi ini para peneliti menggunakan data dari citra satelit, data inventaris kehutanan dunia, dan teknologi superkomputer .
Hasilnya ditemukan ada sekitar 3,4 triliun pohon yang masih tumbuh di muka Bumi. Itu artinya masih ada sekitar 422 pohon untuk setiap manusia di planet ini. Jumlah ini 7,5 kali lebih banyak dari yang dihitung oleh beberapa penelitian sebelumnya.
Para peneliti, menggunakan peta proyeksi dan sejarah kehutanan dari United Nations Environment Programme, badan kehutanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, kemudian menghitung jumlah pohon yang dibabat sepanjang sejarah. Hasilnya ditemukan bahwa 46 persen pohon di dunia sudah dibabat habis sejak awal peradaban manusia.
"Pohon adalah salah satu organisme di Bumi yang sangat terancam," kata pemimpin studi, Thomas Crowther dari Sekolah Kehutanan dan Lingkunga Hidup Universitas Yale, Amerika Serikat.
Sensus pepohonan sangat penting bagi para ilmuwan untuk memahami distribusi flora dan fauna di Bumi, dampak pemanasan global, dan bagaimana pepohonan membentuk lingkungan mereka.
Selain itu sensus tersebut juga akan membantu para ilmuwan mempelajari siklus karbon global, karena pohon adalah salah satu aktor penting yang menyerap dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer dalam proses fotosintesis.
Dalam studi itu ditemukan bahwa kawasan subartik Rusia, Skandinavia, dan Amerika Utara adalah daerah dengan tingkat kepadatan pohon tertinggi di dunia. Kawasan pepohonan terluas tetap terdapa di daerah tropis. Di kawasan tropis hidup 43 persen dari total pohon di Bumi.
Aktivitas manusia adalah penyebab utama hilangnya pohon dari muka Bumi. Deforestasi, perubahan fungsi lahan, dan praktik manajemen hutan adalah penyebab utama habisnya separuh pohon di dunia. Sekitar 15 miliar pohon hilang dari Bumi setiap tahunnya. (Live Science).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
-
23 Kode Redeem FC Mobile 2 November: Dapatkan Player Pack UCL, Rank Up Point, dan XP Trainer
-
23 Kode Redeem FF 2 November: Segera Klaim Skin SG2, Bundle, Diamond, dan Gloo Wall Gratis
-
5 Tablet Android dengan SIM Card yang Murah dan Praktis, Mulai Rp 1 Jutaan
-
5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas