Suara.com - Menjamurnya layanan penyedia informasi lowongan kerja di Tanah Air rupanya tak mengurungkan niat para developer lokal untuk menciptakan Karirpad, sebuah solusi rekrutmen online yang diklaim bisa mempermudah kerja departemen sumber daya manusia di dalam sebuah perusahaan.
Karirpad mengklaim diri berbeda dengan website penyedia informasi lowongan kerja di Tanah Air. Jika sebagian besar layanan sejenis lebih berorientasi pada pencari kerja, Karirpad justru melirik perusahaan sebagai mitra potensialnya.
"Job portal lain biasanya hanya menyelesaikan satu masalah. Kami, di sisi lain, ingin meringankan pekerjaan HRD," kata Indra Prasta, Country Manajer Karirpad dalam perbincangan dengan Suara.com baru-baru ini.
Menurut dia Karirpad tak hanya menyediakan tempat untuk memasang dan mencari informasi pencari kerja, tetapi juga menciptakan sebuah program komputer yang bisa digunakan oleh departemen SDM dalam sebuah perusahaan untuk memproses rekrutmen pegawai.
Program ini, jelas Indra, akan berfungsi sebagai e-recruitmen system, yang menyelesaikan sebagian tugas departemen SDM dalam proses seleksi dan penerimaan pegawai baru.
Melalui peranti lunak itu Karirpad akan membantu departemen SDM menayangkan informasi lowongan kerja, menyeleksi surat lamaran, mewawancarai, menggelar ujian, hingga pemberian surat tawaran kerja.
Tak hanya itu, Karirpad juga mempunyai tim yang khusus mengelola akun media sosial yang khusus dibuat untuk mempromosikan informasi lowongan kerja di perusahaan tersebut. Salah satu keunggulan lain Karirpad adalah data-data pencari kerja yang mendaftar dan memasukkan lamaran akan dimiliki oleh perusahaan, bukan menjadi milik Karirpad.
"Sejak beroperasi pada Januari, hingga Agustus kami sudah mempunyai belasan klien," kata Indra.
Adapun untuk perusahaan yang ingin berlangganan software Karirpad akan dikenai biaya sekitar Rp60 juta.
"Tetapi kalau memasang iklan lowongan kerja saja, gratis kok," ujar dia.
Indra mengatakan bahwa Karirpad dikembangkan oleh para developer asli Tanah Air, yang bekerja dari Jakarta dan Malang, Jawa Timur. Meski demikian, ia mengakui jika gagasan untuk membuat layanan itu terinspirasi dari layanan-layanan yang sudah ada sebelumnya.
"Kami menyempurnakan gagasan yang sudah ada," tutup dia.
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
7 Tips Merawat Ponsel agar Lebih Tahan Lama dan Gak Cepat Rusak
-
Rp2 Jutaan Dapat iPhone Apa? Cek 5 Pilihan Terbaik, Cocok buat Kaum Mendang-mending
-
Lagi Viral Tren Edit Foto Pakai AI, Ini Trik Aman Jaga Privasi agar Data Tak Dicuri
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September 2025, Dapatkan Pemain Kapten Populer dan Standard Pack
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 13 September 2025, Jangan Lewatkan Skin AK47 Blue Flame dan MP40 Evo
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Kapan Waktu Terbaik Beli iPhone 17 di Indonesia? Pertimbangkan 5 Hal Ini
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!
-
Super Mario Bros Wonder Siap Hadir di Switch 2 dengan Mode Anyar
-
Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap, Siap Debut Sebentar Lagi