Suara.com - Polusi udara membunuh 3,3 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya, demikian hasil sebuah penelitian dari para ilmuwan lintas negara yang diterbitkan tengah pekan kemarin dalam jurnal Nature.
Jumlah kematian akibat polusi udara, kata para ilmuwan itu, bahkan lebih besar ketimbang jumlah kematian akibat virus HIV dan Malaria. Mereka memperkirakan jika tren pencemaran udara di dunia tidak berubah, maka jumlah kematian ini akan meningkat menjadi 6,6 juta pertahun pada 2050.
Studi yang melibatkan ilmuwan dari Jerman, Siprus, Arab Saudi, dan para peneliti di Universitas Harvard, Amerika Serikat itu menemukan bahwa tiga perempat dari kematian akibat polusi itu berkaitan dengan stroke dan serangan jantung.
Cina adalah negara dengan jumlah kematian tertinggi akibat polusi udara. Hampir 1,4 juta orang meninggal di negara itu akibat polusi udara. Di urutan kedua ada India dengan 645.000 kematian, disusul Pakistan dengan 110.000 kematian.
Salah satu temuan yang paling menarik dari studi itu adalah pertanian ternyata berkontribusi signifikan terhadap polusi udara. Di AS, Eropa, Rusia, Jepang, dan Korea Selatan, pertanian adalah penyebab nomor satu kematian akibat polusi udara.
Di dunia, pertanian adalah penyumbang angka kematian akibat polusi udara terbesar kedua. Sebanyak 664.100 orang meninggal setiap tahun akibat pencemaran udara dari pertanian. Penyebab pertama adalah racun-racun dari perangkat rumah tangga.
Dari sektor pertanian, racun utama yang disebar di udara adalah ammonia dari pupuk dan kotoran hewan. Amonia di udara bercampur dengan asam sulfat yang diproduksi oleh pembangkit listrik tenaga batu bara dan nitrat dari kendaraan bermotor. Kombinasi tiga zat ini menghasilkan racun paling berbahaya di udara. (NBC News)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya
-
4 Rekomendasi HP 3 Jutaan All-Rounder: Pilihan Cerdas Cocok untuk Pelajar
-
Pongo 765: Laptop Gaming dengan RTX 5060, Gahar tapi Harga Rp 18 Jutaan