Suara.com - Facebook dikabarkan hanya membayar sekitar empat persen dari pajak korporasi yang menjadi kewajibannya pada tahun 2014.
Berdasarkan investigasi Sunday Times, jejaring sosial yang dipimpin Mark Zuckerberg itu membayar hanya 123 juta Dolar AS saja pada tahun 2014. Padahal, Facebook dilaporkan meraup keuntungan asing mencapai 3,4 miliar Dolar.
Facebook dikabarkan hanya membayar pajak sebesar 3,6 persen secara global pada tahun 2014, jauh lebih rendah daripada pajak korporasi 21 persen yang dikenakan kepada perusahaan-perusahaan besar di Inggris.
Temuan ini menambah panjang daftar kontroversi terkait kasus pengemplangan pajak yang dilakukan perusahaan-perusahaan besar. Sebelumnya, kasus ini menimpa raksasa internet Google. Google dipaksa membayar pajak sebesar 130 juta Poundsterling, jumlah yang dikemplangnya sejak tahun 2005.
Sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di Silicon Valley seperti Facebook, Google, dan Amazon menuai kritik di masa lalu karena disinyalir menggunakan pengaturan yang kompleks sehingga bisa membayar pajak rendah dari keuntungan yang mereka raup di Inggris.
Saham Facebook meroket tajam pekan lalu setelah mengumumkan mendapat kenaikan pemasukan per kwartal sebesar 52 persen. Kenaikan pemasukan itu diperoleh dari penjualan iklan di Facebook mobile.
CEO Facebook Mark Zuckerberg juga baru-baru ini berbicara tentang kesuksesan perusahaannya. Zuckerberg mengatakan, pada tahun 2015, komunitas Facebook terus berkembang dan bisnisnya makin maju. (Independent)
Berita Terkait
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
Facebook Luncurkan Fitur Nickname di Grup, Mirip Forum Reddit
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
16 Kode Redeem FC Mobile 25 Desember 2025: Klaim George Best dan Paket Week 2 Gratis
-
5 Tablet Snapdragon Rp2 Jutaan, Anti Lemot untuk Anak Kuliahan
-
LiveStream Content Diversification: Solusi Baru untuk TikTok Live Streaming yang Lebih Engaging
-
36 Kode Redeem FF 25 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Diskon 30% dan Token Wayang Gratis
-
7 Game PC Berkualitas Diskon Besar Hari Natal: Mulai 30 Ribuan, Grafis Ciamik
-
Realme Pad 3 5G Segera Rilis: Bawa Dimensity 7300 dan Baterai 12.200 mAh
-
Ini Jadwal Peluncuran Realme Neo 8, Jadi Pesaing iQOO Z11 Turbo dan Moto X70 Ultra?
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
-
HP Murah Itel City 200 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Android 15
-
HP Murah Redmi A7 Pro dan POCO C81 Lolos Sertifikasi, Pakai Chip Unisoc