Suara.com - Perusahaan produsen telepon seluler pintar asal Kanada, Blackberry, mengecam Facebook dan WhatsApp setelah keduanya memutuskan untuk menarik aplikasinya dari sistem operasi Blackberry OS.
Pada pekan ini Facebook mengumumkan tak akan lagi mendukung aplikasinya di ponsel-ponsel bersistem Blackberry mulai April mendatang. Aplikasi Facebook masih akan terpampang pada layar Blackberry tetapi berfungsi sebagai mobile launcher.
Adapun WhatsApp, anak usaha Facebook, sejak Februari sudah mengumumkan tak akan lagi memperbarui aplikasinya di Blackberry mulai 2017 mendatang.
"Kami sangat kecewa dengan keputusan mereka, karena seperti yang kita tahu, banyak pengguna yang menyukai aplikasi-aplikasi mereka. Kami sudah berjuang untuk mengubah keptusan WhatsApp dan Facebook, tetapi pada saat ini, keputusan mereka tak berubah," kata Blackberry dalam pernyataan resminya.
Blackberry bahkan mengimbau para penggunanya untuk ikut mendesak dua perusahaan dengan aplikasi paling populer di dunia itu untuk membatalkan keputusan mereka.
"Tunjukkan perasaan kalian di media sosial, menggunakan tagar #ILoveBB10Apps," imbau Blackberry, yang juga mengatakan akan mencari solusi alternatif agar penggunanya masih bisa mengakses Facebook dan WhatsApp di ponsel legendaris itu.
Keputusan Facebook dan WhatsApp sendiri datang di saat yang tidak tepat, ketika Blackberry terus kehilangan pasar di dunia. Pada triwulan terakhir 2015, Blackberry hanya menguasai 0,2 persen pasar di dunia. Dengan demikian, hilangnya aplikasi-aplikasi populer dari gadgetnya, akan membuat Blackberry kian ditinggal pembeli.
Ditinggal aplikasi-aplikasi dan developer memang salah satu mimpi buruk produsen ponsel dan sistem operasi. Aplikasi yang menarik adalah salah satu daya tarik ponsel pintar. Tanpa aplikasi-aplikasi hebat, ponsel pintar terancam ditinggalkan oleh pasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional