Suara.com - Lembaga nirlaba Simon Wiesenthal Center memuji Twitter Inc dalam upaya untuk menggagalkan upaya kelompok radikal ISIS dalam merekrut anggota lewat media sosial. ISIS sempat menyebarkan propaganda lewat Twitter.
Lembaga yang berkonsentrasi dalam riset digital terorism dan penyebaran kebencian itu memberikan Twitter nilai 'B'. Nilai itu cukup bagus untuk sebuah penilaian lembaga internasional.
"Kami pikir mereka pasti menuju ke arah yang benar," kata Direktur Simon Wiesenthal Center, Rabbi Abraham Cooper kepada Reuters, Senin (7/3/2016).
Penilaian itu berdasarkan review langkah-langkah yang diambil Twitter dalam mencegah menyebarkan paham radikal. Review dilakukan secara langsung.
Seorang juru bicara Twitter menolak berkomentar. Tapi menunjuk sebuah pernyataan di blog perusahaan diposting Februari lalu, Twitter memang tengah memerangi ekstrimisme keras.
"Kami mengutuk penggunaan Twitter untuk mempromosikan terorisme dan peraturan Twitter jelas bahwa jenis perilaku, atau ancaman kekerasan, tidak diizinkan pada layanan kami," begitu isi blog tersebut.
Di antara perusahaan-perusahaan Internet besar lainnya termasuk dalam survei tahun ini, Facebook Inc mendapat nilai 'A' untuk isu terorisme dan 'B' untuk isu penyebaran kebencian. Sementara Alphabet Inc YouTube mendapat nilai 'B' untuk terorisme dan 'D' untuk isu penyebaran kebencian. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
3 Tagar Trending usai Timnas Indonesia Gagal ke Pildun: Ada #KluivertOut dan #ErickOut
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
-
15 Kode Redeem Mobile Legends Aktif 11 Oktober: Klaim Skin Bruno DJ dan Diamond Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober: Klaim Pemain Timnas dan Hadiah Eksklusif Event National Team
-
25 Kode Redeem FF 11 Oktober 2025: Klaim Skin Timnas dan Hadiah Langka Booyah Day
-
7 Rekomedasi Tablet dengan Fitur NFC, RAM Besar Terbaik di Kelasnya
-
6 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Film Fast & Furious, Hasil Keren dan Dramatis
-
5 HP Xiaomi Rp1 Jutaan Terbaik di Oktober 2025: Memori Lega, Performa Apik
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?