Suara.com - Persaingan Facebook dan Snapchat semakin panas. Perusahaan kini memiliki senjata baru yang dipercaya dapat membuatnya meningkatkan nilai jual dibandingkan Snapchat.
Jaringan sosial terbesar di dunia ini berhasil memperoleh Masquerade, sebuah startup yang didirikan tahun lalu. Aplikasi tersebut menghamparkan berbagai gambar konyol dan kartun, seperti helm Iron Man atau wajah gorila, di wajah orang ketika mereka mengambil video atau foto.
Aplikasi ini dapat meningkatkan layanan. Facebook yang berbasis di California Menlo Park, mengatakan, pihaknya berencana membiarkan Masquerade (MSQRD) tetap mandiri dan berdiri sebagai aplikasi gratis. Pembelian bisa dilakukan pada berbagai perangkat Facebook termasuk stiker, teks pada foto dan corat-coret jari.
Dilansir dari Cnet, Kamis (10/3/2016), seorang juru bicara Facebook mengatakan, Masquerade memiliki teknologi pencitraan kelas dunia untuk video. Dia menambahkan, langkah ini diambil untuk meningkatkan pengalaman video Facebook.
Efek Masquerade ini mirip dengan milik filter Snapchat, yang telah menjadi hit. Snapchat bulan lalu meluncurkan filter populer dengan swap wajah sebagai bagian dari alat Lensa besarnya.
Penonton Snapchat memang lebih kecil dari Facebook. Snapchat memiliki 100 juta pengguna setiap hari dibandingkan dengan 1 miliar untuk Facebook. Namun, pengaruh Snapchat telah berkembang dalam satu tahun terakhir karena kemitraan diperluas dengan perusahaan media, liga olahraga dan pemasok lain dari acara live.
Pada bulan April 2015, Snapchat berada di posisi ketiga yang paling sering digunakan bagi mereka berusia antara 13 hingga 17 tahun. Masquerade sendiri telah diunduh sekitar 12,6 juta kali sejak diluncurkan pada bulan Desember, menurut SensorTower. Aplikasi ini paling populer di Rusia (22,4 persen), diikuti Amerika Serikat (15,5 persen).
Co-pendiri Masquerade, Eugene Nevgen, Sergey Gonchar dan Eugene Zatepyakin akan bergabung dengan Facebook. "Facebook adalah investasi dalam tim yang mampu berinovasi dan mengeksekusi mobile video agar lebih memanas," kata Co-founder SensorTower, Alex Malafeev.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
15 Kode Redeem Mobile Legends Aktif 11 Oktober: Klaim Skin Bruno DJ dan Diamond Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober: Klaim Pemain Timnas dan Hadiah Eksklusif Event National Team
-
25 Kode Redeem FF 11 Oktober 2025: Klaim Skin Timnas dan Hadiah Langka Booyah Day
-
7 Rekomedasi Tablet dengan Fitur NFC, RAM Besar Terbaik di Kelasnya
-
6 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Film Fast & Furious, Hasil Keren dan Dramatis
-
5 HP Xiaomi Rp1 Jutaan Terbaik di Oktober 2025: Memori Lega, Performa Apik
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
-
Rahasia Jaga Privasi! Ini Cara Kirim Foto Sekali Lihat di WhatsApp Terbaru 2025
-
Panduan Kreatif: Membuat Poster Menarik dengan Microsoft Word