Suara.com - Smartphone memang sudah sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari, karena memiliki banyak keunggulan yang memenuhi semua kebutuhan penggunanya.
Harus diakui kita telah kecanduan dan tak bisa lepas dari ponsel, parahnya lagi kita tidak begitu peduli akan dampak bahaya dari HP.
Padahal tersembunyi dampak kesehatan sangat besar yang dapat terjadi pada manusia.
Menurut peneliti rata-rata orang mengecek smartphone mereka hingga 150 kali per hari, 15 jam per hari smartphone berada dalam kantung atau saku dan 22 kali per hari smartphone menempel ke kepala kita.
Berbagai penelitian menunjukkan radiasi smartphone dapat mengganggu beberapa organ dan sistem tubuh manusia, bahkan dampaknya lebih besar pada anak-anak.
Segala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik, demikian juga penggunaan smartphone. Pasalnya, smartphone memancarkan medan elektromagnetik atau radiasi (EMF/EMR) yang berdampak buruk pada tubuh manusia dalam jangka panjang.
Apa saja dampak kesehatan yang bisa terjadi dan bagaimana pencegahannya?
1. Insomnia
Kurang tidur berkualitas memiliki efek buruk terhadap kesehatan mental, untuk mendapatkan tidur yang bagus sendiri itu tidak mudah. Kemampuan untuk memejamkan mata semakin rumit dengan hadirnya smartphone, bukannya tidur malah kita masih asyik dengan mengotak-atik sampai larut malam.
Menggunakan smartphone sebelum jam tidur bisa mengganggu pola tidur dan memicu insomnia. Radiasi juga dapat menurunkan durasi tidur lelap sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk memulihkan diri.
2. Kebingungan dan Cemas
Smartphone juga dapat memicu kebingungan dan kecemasan. Tak dipungkiri smartphone merupakan perangkat revolusioner, yang mampu menunjang kegiatan kita sehari-hari.
Namun smartphone juga menyebabkan ketergantungan dan bisa merusak konsentrasi sehingga meningkatkan kadar stress. Tingkat stres bisa lebih parah jika kamu sangat bergantung terhadap smartphone dalam mengerjakan tugas sehari-hari.
3. Mengganggu Fungsi Otak
Radiasi smartphone juga telah lama dikaitkan dengan berbagai gangguan fungsi otak atau susunan saraf pusat. Gangguan ke otak tersebut meliputi mulai dari sakit kepala atau pusing-pusing, tumor, hingga insomnia.
4. Mengganggu Sperma
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal