Suara.com - Pihak Kepolisian Milwaukee telah merilis surat pemeriksaan terhadap Facebook, setelah tiga remaja dilaporkan menyiarkan aktivitas seksual mereka secara live-streaming di jejaring sosial itu.
Para remaja itu dilaporkan bolos sekolah untuk melakukan live-streaming, sementara beberapa teman sekelas menyaksikan 'siaran' ini dari ponsel mereka selama pelajaran pendidikan seks.
Menurut afiliasi Milwaukee CBS lokal, peristiwa terjadi pada bulan Januari 2016, dan melibatkan dua remaja putri usia 14 dan 15 tahun dan seorang remaja laki-laki usia 15 tahun yang merupakan siswa di Barack Obama School.
Jaringan itu melaporkan bahwa Polisi Milwaukee telah meminta rincian lebih lanjut tentang 'siaran' itu. Polisi Milwaukee meminta Facebook untuk menyerahkan semua informasi yang dimiliki akun milik salah seorang pelaku yakni remaja putri yang berusia 14 tahun. Informasi yang diminta meliputi gambar, sejarah status dan video untuk informasi pengguna seperti nama, email, dan alamat IP.
Ketika dimintai tanggapannya, juru bicara Facebook mengatakan bahwa perusahaan "tidak mengomentari kasus-kasus tertentu".
Dalam pernyataan resminya, Facebook mengatakan:
"Kami percaya bahwa sebagian besar orang menggunakan Facebook Live untuk berbagi pengalaman mereka saat itu juga kepada teman dan keluarga mereka. Tapi jika seseorang melanggar Standar Komunitas kami saat menggunakan Facebook Live, kami akan memutus aliran ini secepat mungkin ketika kami menerima pengaduan. Jadi kami telah memberikan (kesempatan) pada orang untuk melaporkan pelanggaran selama siaran langsung.
Kami memahami dan mengakui bahwa ada tantangan unik terkait konten dan keamanan untuk video Live. Ini adalah tanggung jawab yang serius, kami bekerja keras untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara kebebasan berekspresi sambil memberikan pengalaman yang aman lagi terhormat. Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas cara kami menangani laporan dari konten langsung yang melanggar Standar Komunitas kami." (gizmodo.co.uk)
Berita Terkait
-
Stop Kekerasan Seksual pada Anak, Pahamkan Pendidikan Seksual sejak Dini
-
Remaja Jadi Pelaku Kejahatan Seksual, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Lawan Pelecehan, Mengapa Anak-Anak Menjadi Pelaku Kekerasan Seksual?
-
Kontroversi Penyediaan Alat Kontrasepsi di Sekolah: Dilema Moral atau Solusi Nyata?
-
Quraish Shihab: Jadikan Anak Sahabat, Rilis Buku Urgensi Pendidikan Seks
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8