Suara.com - Aplikasi-aplikasi di Google Play banyak ragam dan fungsinya. Ada aplikasi media sosial, foto, game, belanja, dan masih banyak lagi. Tetapi tak semuanya bermanfaat dan aman digunakan. Bahkan ada pula yang kontroversial dan memantik perdebatan di publik.
Karena alasan yang terakhir ini, Google telah menyaring dan memblokir banyak aplikasi dari toko aplikasi online-nya itu. Berikut adalah enam aplikasi yang memantik perdebatan dan akhirnya diblokir Google Play:
1. SkinneePix
Sebagai pembuka dari list aplikasi kontroversial kita kali ini, ada aplikasi bernama SkinneePix yang dulu sempat menuai kehebohan. Aplikasi yang diciptaan oleh Pretty Smart Women ini diklaim dapat membuat foto yang diolahnya tampak lebih kurus dibandingkan kenyataan. Walaupun memiliki fitur yang unik, namun aplikasi ini dikecam dengan oleh salah satu blogger terkenal yaitu Emily Wierenga. Ia mengatakan bahwa SkinneePix dapat membangkitkan kembali kasus anoreksia di kalangan anak muda, dan memberikan pandangan bahwa kurus merupakan kondisi tubuh yang sempurna bagi wanita.
2. PhantomAlert
Meskipun tidak dapat digunakan di Indonesia, aplikasi lalu-lintas ini dianggap kontroversial di negeri asalnya, Amerika Serikat. Pasalnya PhantomAlert bisa digunakan oleh para pembalap liar untuk menghindari polisi dan kamera-kamera pengawas. Alhasil, aplikasi itu ditentang oleh pemerintah.
3. Yo!
Aplikasi bernama Yo! sebenarnya menyuguhkan fitur yang unik bagi penggunanya. Aplikasi social messaging ini hanya menyediakan sebuah tombol berlabel Yo! saja. Jadi kamu hanya dapat berkomunikasi dengan teman hanya dengan saling sahut-menyahut dengan kata Yo!. Aneh memang dan mereka bahkan mengklaim bahwa aplikasi ini dapat mengubah sistem digital marketing. Tapi fiturnya yang sangat sederhana justru membuat aplikasi ini menjadi sangat terbatas.
4. TubeMate
Sebenarnya sih tidak ada yang kontroversial dari aplikasi ini selain ia melanggar peraturan dari Play Store itu sendiri. Aplikasi TubeMate berfungsi sebagai alat untuk men-download video dari YouTube secara langsung kestorage smartphone, bahkan tanpa harus ditonton terlebih dahulu. Tool untuk men-download video seperti ini memang dilarang oleh YouTube dari dulu karena melanggar peraturan mereka.
5. Disconnect Mobile
Disconnect Mobile merupakan aplikasi yang sesungguhnya berguna untuk menghilangkan beragam ancaman yang datang dari aplikasi-aplikasi yang tidak bertanggung jawab. Ia dapat mengeleminasi aplikasi yang mengandung malware, hingga iklan yang tidak lazim. Akan tetapi, akibat dari fungsinya tersebut, Disconnect Mobile lalu digolongkan sebagai aplikasi penghilang iklan yang sebenarnya tidak boleh dipampang di Play Store.
6. Adblock Plus
Terakhir ada aplikasi yang serupa dengan Disconnect Mobile namun fiturnya lebih dikhususkan untuk menghilangkan iklan yang ada di Android. Meskipun sangat berguna, Adblock dan aplikasi sejenis lainnya tidak diizinkan untuk hadir di Google Play Store karena dinilai menghilangkan penghasilan dari sektor iklan yang diandalkan oleh para developer maupun Google itu sendiri.
Published by Jalantikus.com |
Berita Terkait
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!
-
Medsos Dilarang, Gen Z Nepal Bahas Masa Depan Negara Pakai Discord: 'Parlemen Saat Ini'
-
Ciuman Hingga Pegang Dada, Tren Foto Polaroid AI Fans Bikin Pemain Timnas Meradang
-
5 Aplikasi Kripto Terbaik 2025: Adu Fitur untuk Pemula hingga Pro Trader
-
Chatting Tanpa Internet dan Nomor HP, Aplikasi Ini Bisa Jadi Pengganti WhatsApp Saat Darurat
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
12 Kode Redeem Terbaru 14 September 2025, Gaet Nesta dan Drogba hingga Raih 15 Juta Koin
-
31 Kode Redeem FF Terbaru 14 September 2025, Skin M1887 (SG2) One Punch Man Buruan Diklaim
-
7 Tips Merawat Ponsel agar Lebih Tahan Lama dan Gak Cepat Rusak
-
Rp2 Jutaan Dapat iPhone Apa? Cek 5 Pilihan Terbaik, Cocok buat Kaum Mendang-mending
-
Lagi Viral Tren Edit Foto Pakai AI, Ini Trik Aman Jaga Privasi agar Data Tak Dicuri
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September 2025, Dapatkan Pemain Kapten Populer dan Standard Pack
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 13 September 2025, Jangan Lewatkan Skin AK47 Blue Flame dan MP40 Evo
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Kapan Waktu Terbaik Beli iPhone 17 di Indonesia? Pertimbangkan 5 Hal Ini
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!