Suara.com - Dunia ponsel pintar akan terbelalak dengan kehadiran smartphone terbaru ini. Pasalnya, handset tersebut diklaim akan menjadi yang termurah di dunia.
Produsen yang berbasis di Noida, India sebagai startup Ringing Bells Pvt Ltd, telah memproduksi smartphone seharga tidak lebih dari 4 dollar AS atau kurang dari Rp53 ribuan. Dan itu tidak hanya sebagai mimpi dan mendekati kenyataan.
Ponsel "termurah" di dunia ini akan mulai proses pengiriman pada akhir Juni mendatang. Freedom 251, nama yang diberi berdasarkan dari harga yang ditawarkan dalam mata uang Rupee, India.
Sebagai partai pertama pengiriman akan dilakukan sebanyak 200.000 unit. Sesuai dengan harga yang ditawarkan, jangan berharap besar dengan ponsel ini.
Berlayarkan 4 inci, dengan resolusi 960 x 540, prosesor yang digunakan adalah 1.3GHz quad-core, RAM 1GB, memori internal 8GB yang didukung dengan memori eksternal hingga 32GB. Soal kamera, handset ini menggunakan sensor 8MP untuk kamera utama dan 3,2MP pada kamera depan. Pengoperasianya sudah menggunakan Android 5.1 Lollipop.
Kehadiran ponsel ini sempat mengalami kontroversi. Perusahaan mengakui biaya penjualan tidak menutup dari biaya produksinya. "Kami akan memiliki kerugian, tapi saya senang bahwa mimpi menghubungkan pedesaan dan masyarakat miskin India sebagai bagian dari 'Digital India' telah dipenuhi dengan kehadiran Freedom 251," kata Ringing Bell Founder dan CEO, Mohit Goel seperti dilansir dari Indian Express, Senin (27/6/2016).
Perangkat ini akan mengisi layanan 3G. Ponsel ini tersedia dalam dua warna, yakni hitam dan putih. Perangkat menampilkan Tricolour India ketika Anda menyalakannya. Perusahaan telah dimasukkan semua aplikasi Google dasar di handset.
Tujuan perusahaan merilis gadget dengan harga "murah" ini diakui telah mendapat dukungan besar dari pemerintah.
"Awal yang sederhana kami untuk memberikan gadget berteknologi tinggi yang akan menguntungkan semua di pedalaman dan menjembatani kesenjangan besar yang jelas ada, antara metro dan daerah semi-urban atau pedesaan sesuai dengan inisiatif pemerintah," terang Presiden Ringing Bells, Ashok Chadha.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional