Suara.com - Lima asosiasi yang didukung Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) akhirnya memilih comScore sebagai penyedia data untuk standar pengukuran audiens online di Indonesia. Kelima asosiasi itu meliputi Association of Asia Pacific Advertising Media (APAM), Asosiasi Perusahaan Pengiklan Indonesia (APPINA), Indonesia Digital Association (IDA), Indonesian E-Commerce Association (idEA) dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I).
"Kita tidak ingin membeli kucing dalam karung dalam hal pengukuran di industri digital. Jadi setidaknya melalui comScore kita samakan dulu," ujar Ketua Konsorsium, Jerry Justianto usai jumpa pers di Jakarta, Senin (29/8/2016).
Dia menjelaskan, selama ini semua media, semua website punya cara pengukuran masing-masing sehingga berbeda-beda. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu penghambat bagi industri digital di Indonesia.
"Sejak November 2015 berkumpul semua asosiasi terkait, bagaimana menyamakan metode dalam pengukuran audiens online. Konsorsium seperti ini merupakan yang pertama kali di South Asia dalam hal menentukan single standard untuk digital measurement," kata Jerry.
Keputusan konsorsium ini disambut positif oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf).
"Bekraf mendukung penuh inisiatifswadaya hasil kolaburasi para pelaku bisnis digital yang tergabung dalam Indonesian Digital Measurement Consortium ini. Indonesia periklanan digital yang sarat akan kreatifitas perlu memiliki standar acuan yang jelas untuk dapat berkembang secara optimal," tutur Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Untuk lebih mendalami apa saja yang akan diukur, dan bagaimana kerja comScore, perusahaan pengukuran litas platform asal Amerika Serokat itu akan melakukan sosialisasi. Penelitiannya sendiri akan mulai berjalan pada Januari 2017 mendatang.
Tag
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems