Peretasan data 500 juta akun Yahoo ternyata bukan sesuatu yang mengejutkan bagi orang-orang yang mengetahui 'dapur' Yahoo. Korporasi pesaing Google ini disebut memang tak serius meningkatkan keamanan cyber untuk para pemilik akun.
Seorang mantan pekerja di tim keamanan cyber Yahoo, seperti diberitakan CNN Money pada Sabtu (24/9/2016), membeberkan Chief Executive Officer Yahoo Marissa Meyer selalu menolak memberikan anggaran untuk terus meningkatkan kemampuan sistem keamanan cyber mereka.
"Aspek sekuritas siber dipojokkan hingga ke sudut. 'Kita punya prioritas yang lain' selalu menjadi jawaban," kata sang sumber yang akhirnya keluar dari Yahoo sebelum peretasan 500 juta akun Yahoo pada 2014 terjadi.
CNN Money juga memaparkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir Yahoo kerap menjadi target dari peretasan yang serius. Selain itu, selama 2013-2015, Yahoo juga 'rajin' mengganti orang di pos chief information security officer.
Saking 'rajinnya', dalam dua tahun itu, sampai ada empat orang yang menduduki posisi tersebut.
Yahoo sendiri merilis pernyataan resmi untuk menyangkal hal itu. "Kami selalu berkomitmen untuk menjaga pengguna kami dalam keadaan aman, baik dengan terus berada untuk berada di depan segala bentuk kejahatan cyber yang semakin berkembang dan juga dengan menjadikan platform dan pengguna kami aman."
Seperti diketahui, pada Kamis pekan ini, Yahoo mengakui 500 juta akun mereka berhasil diretas dan diambil datanya pada 2014 silam. Pengakuan ini datang hampir dua bulan setelah sang peretas dengan nama samaran 'Peace' mengumumkannya.
Feseral Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat pun turun tangan menyelidiki kasus ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya