Suara.com - Layanan email Yahoo tengah diterpa badai, seperti peretasan yang menelan 500 juta akun. Kini beberapa pengguna mengeluhkan sulit bagi mereka 'lepas' dari email tersebut.
Automatic forwarding email dinonaktifkan sejak awal bulan, seperti yang diungkap beberapa pengguna kepada The Associated Press, Selasa (11/10/2016). Sementara mereka yang telah menyiapkan forwarding di masa lalu tidak terpengaruh, beberapa yang ingin lepas dari peretasan dan pengawasan terbaru berjuang untuk beralih ke layanan saingan.
"Ini semua sangat mencurigakan," kata Jason Danner, yang menjalankan sebuah bisnis teknologi informasi di Auckland, Selandia Baru. Ia tengah berusaha berhenti menggunakan Yahoo setelah 18 tahun tergantung pada penyedia email.
Yahoo Inc awalnya menolak untuk mengomentari perubahan terbaru ke pemberitahuan tiga baris di situs bantuan Yahoo yang mengatakan bahwa bahwa perusahaan sementara menonaktifkan fitur dan tengah dalam proses perbaikan.
Namun, kini Yahoo tengah mendapatkan forwarding otomatis berfungsi kembali. Sementara itu, perusahaan mengatakan terus mendukung pilihan lain seperti manajemen beberapa akun, yang memungkinkan pengguna menyulap beberapa layanan email sekaligus.
Seperti forwarding pos, email forwarding memastikan pengguna tidak ketinggalan pesan penting karena mereka menukar satu alamat untuk yang lain.
"Fitur ini telah menjadi konsep dasar selama 15 tahun sebagai penyedia email di luar sana. Tiba-tiba itu dalam pengembangan," kata Brian McIntosh, yang memiliki bisnis teknologi kecil.
Kabarnya, sejak peristiwa peretasan besar-besaran itu, terjadi eksdus dari Yahoo. Beberapa diantaranya menyatakan alasannya karena berita negatif perusahaan yang berkembang.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Foto Biarawati dan Ustadz Ini Jadi Bahasan 'Hangat' di Sosmed
Dewi Perssik Ingin Cari Lelaki yang Langsung Ajak Nikah
Mendadak, Ayah Mirna Minta Maaf ke Pengacara Jessica
Asty Ananta Tunjukkan Foto Menikah Secara Islam
Gatot Brajamusti Tak Percaya Reza Tega Laporkan Dirinya
Didampingi Elza Syarief, Mario Teguh Ungkap Status Kiswinar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb
-
FujiFilm Rilis instax mini LiPlay+ di Indonesia, Gabungkan Digital dan Instan dengan Kamera Selfie
-
Redmi Note 15 Global Diprediksi Usung Spek Berbeda dengan Versi China
-
Sonic Rumble Resmi Meluncur ke Android, iOS, dan PC via Steam