Suara.com - Motorola sempat mati di pasar Indonesia sejak 2012, tapi Lenovo akan menghidupkannya kembali pada Oktober 2016 ini. Ponsel pintar Motorola akan diproduksi di dalam negeri dengan model perdana Moto E3 Power yang segera meluncur ke pasar pada bulan ini.
"(Smartphone) Lenovo akan bermain di kelas medium dan affordable, sementara Motorola akan berada di kelas affordable ke atas," ungkap Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia Adrie R. Suhadi Kamis (20/10/2016), di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.
Sebelum era smartphone muncul, Motorola adalah pabrikan ponsel yang kerap membuat teroboson. Merek inilah yang pada 1996 silam menciptakan StarTAC, ponsel lipat pertama di dunia, juga Razr, ponsel lipat tertipis dan terlaris dunia pada 2004.
Pada Oktober 2014, Lenovo lalu mengakuisisi divisi Mobile Business Group Motorola dari Google dengan nilai 2,91 miliar dollar Amerika Serikat (Rp37,86 triliun).
"Meski terakhir berada di Indonesia pada 2012, Motorola masih besar di Brazil, India, dan negara-negara Eropa," kata Adrie.
Di Indonesia sendiri, Lenovo bekerja sama dengan pabrikan lokal PT.Tri Dharma Kencana, yang berlokasi di Serang, Banten untuk memproduksi Motorola. Pabrik tersebut akan memproduksi model-model Motorola di kelas mid-end dan high-end Moto dengan kapasitas produksi 90.000 unit per bulan.
"Untuk model low-end Motorola, kapasitas produksinya 75.000 sampai 150.000 unit per bulan. Saat ini, untuk memproduksi Lenovo saja, total kapasitas produksi pabrik itu mencapai 1,5 juta unit per tahun. Dengan adanya Motorola kapasitasnya akan meningkat menjadi 2 juta hingga 2,5 juta unit per tahun," ungkap Adrie.
Sayangnya, ia tak bersedia membeberkan nilai investasi untuk lokalisasi produksi smartphone Motorola.
Sementara, untuk tingkat komponen dalam negeri (TKDN), smartphone Lenovo saat ini mencapai level 20 persen TKDN. Adrie menegaskan pada 2017, Lenovo akan menjadi salah satu produsen smartphone global yang pertama memenuhi regulasi TKDN 30 persen untuk produk 4G di pasar Tanah Air.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan bahwa peraturan TKDN 30 persen bagi smartphone 4G dibuat untuk mengembangkan industri manufaktur dalam negeri sekaligus memberikan nilai tambah bagi industri lokal.
"TKDN 30 persen bisa dari hardware, software, atau kombinasi keduanya. Kombinasi ketiga yang saat ini sedang dibicarakan adalah komitmen investasi. Yang paling penting, dari benefit yang didapatkan perusahaan, 30 persennya harus ada di Indonesia," tegas Rudiantara.
Berita Terkait
-
HP Motorola Misterius Muncul di Geekbench, Diprediksi Bawa Snapdragon 8 Gen 5
-
8 Kelebihan dan Kekurangan Moto G67 Power: HP Murah dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
Moto G67 Power Resmi ke Indonesia: HP Murah Motorola, Kamera 50MP, dan Baterai 7.000 mAh
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
7 HP Murah Kamera Bagus untuk Penjual Live TikTok Mulai Rp1 Jutaan
-
Menkeu Purbaya Mengajar di Sekolah, Semua Staf Disuruh Keluar, Netizen: Bukan Nyari Panggung!
-
Astronom Temukan Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS, Tapi Bukan dari Alien
-
Bukan Alien, Ini Penjelasan Ilmiah di Balik Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113