Suara.com - Peneliti arkeologi baru-baru ini mengungkap sebuah batu makam tokoh sentral agama Kristen, Yesus Kristus. Batu makam tersebut diyakini sebagai batu yang digunakan untuk membaringkan jenazah Yesus usai diturunkan dari kayu salib.
Sejatinya, batu makam tersebut sudah ada di lokasi yang kini menjadi di Gereja Makam Kudus, yang terletak di Kota Tua Yerusalem. Namun, dalam sebuah proyek restorasi di tahun 1555, bagian tersebut dilapisi dengan batu marmer, sehingga para peneliti modern baru melihat bagian asli batu tersebut saat ini.
Ketika lapisan marmer dibuka, para peneliti terkejut dengan keberadaan material isian di bawahnya, demikian disampaikan Fredrik Hiebert, arkeolog dari National Geographic Society kepada National Geographic, seperti dikutip USA Today.
"Ini akan menjadi analisis ilmiah yang panjang, namun kami akhirnya bisa melihat permukaan asli batunya, di mana, menurut tradisi, menjadi tempat di mana jenazah Kristus dibaringkan," kata Hiebert.
National Geographic memfilmkan proses restorasi tersebut dalam serial bertajuk "Explorer", yang akan ditayangkan pada bulan November mendatang.
Menurut Alkitab, kitab suci Kristiani, jenazah Yesus Kristus dibaringkan di atas makam batu setelah diturunkan dari atas kayu salib.
Penganut Kristen mempercayai bahwa Yesus bangkit kembali usai kematiannya. Sejumlah perempuan yang datang untuk memberikan wewangian pada jenazahnya tiga hari setelah kematiannya, menemukan kubur yang kosong.
Gereja Makam Kudus didirikan oleh Kaisar Roma, Konstantin pada tahun 325 Masehi. Oleh orang Kristen, gereja ini dianggap sebagai lokasi di mana Yesus dikuburkan.
Pada bulan Juni lalu, sekelompok pakar memulai renovasi pada bangunan gereja dan "Edicule", atau ruangan kuno tempat di mana makam Yesus berada.
Peneliti dari National Technical University of Athens, Antonia Maropoulou, mengatakan bahwa penemuan batu pembaringan jenazah Yesus ini akan membantu para peneliti menemukan jawaban soal bentuk mula-mula dari makam. (USA Today)
Berita Terkait
-
Cahaya Lilin di Antara Nisan, Malam Natal Keturunan Portugis Kampung Tugu
-
BRI Siapkan Layanan Digital dan AgenBRILink untuk Kelancaran Transaksi Selama Libur Panjang
-
Umat Katolik Rayakan Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral Jakarta
-
30 Gambar Poster Kenaikan Yesus Kristus 2025 yang Gratis dan Mudah Diedit
-
Jadwal dan Live Streaming Misa Kenaikan Yesus Kristus 2025 di Berbagai Kota
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah
-
Kapan Fallout Season 2 Episode 3 Tayang? Ini Sinopsis Episode Sebelumnya
-
Motorola Signature: Flagship Baru dengan Snapdragon 8 Gen 5 Siap Meluncur?
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember: Klaim Diamond, Animation, dan Bundle Natal